Merdeka.com - Seorang banduan mati di Kenya memotong alat kelaminnya sendiri. Dia melakukan itu
lantaran kecewa tidak mendapatkan grasi dari Presiden Uhuru Kenyatta.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (25/12), Francis Karuri
sempat mengatakan pada teman satu selnya dia tidak lagi memerlukan
kelamin. Lelaki itu lalu memotongnya dan melanjutkan pekerjaan
sebelum akhirnya petugas menemuinya pengsan di lantai berlumuran
darah.
Dia segera dilarikan petugas ke Rumah Sakit Kenyatta Nasional sebab
kehilangan banyak darah. Namun sayang dia harus kehilangan penisnya
seumur hidup. Rakan satu selnya percaya dia cemburu lantaran sang rakan
dan 50 orang tahanan lain mendapat pengampunan dan akan segera bebas.
Karuri sempat berharap namanya menjadi salah satu yang dibebaskan
menjelang natal namun sayang Kenyatta tidak memasukkan dia dalam daftar.
Dia mengaku sangat rindu berkumpul dan bertemu keluarga serta
teman-temannya. Meski demikian Karuri terhindar dari hukuman mati namun
dia akan menjalani penjara seumur hidup.
No comments:
Post a Comment