Thursday, December 26, 2013

Banduan kecewa potong alat kelamin sendiri

 25 Dis 2013
Tak dapat grasi, tahanan di Kenya potong penis sendiri
Gambar hiasan penjara. sxc.hu
Merdeka.com - Seorang banduan  mati di Kenya memotong alat kelaminnya sendiri. Dia melakukan itu lantaran kecewa tidak mendapatkan grasi dari Presiden Uhuru Kenyatta.

Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (25/12), Francis Karuri sempat mengatakan pada teman satu selnya dia tidak lagi memerlukan kelamin. Lelaki itu lalu memotongnya dan melanjutkan pekerjaan sebelum akhirnya petugas menemuinya pengsan di lantai berlumuran darah.

Dia segera dilarikan petugas ke Rumah Sakit Kenyatta Nasional sebab kehilangan banyak darah. Namun sayang dia harus kehilangan penisnya seumur hidup. Rakan satu selnya percaya dia cemburu lantaran sang rakan dan 50 orang tahanan lain mendapat pengampunan dan akan segera bebas.

Karuri sempat berharap namanya menjadi salah satu yang dibebaskan menjelang natal namun sayang Kenyatta tidak memasukkan dia dalam daftar. Dia mengaku sangat rindu berkumpul dan bertemu keluarga serta teman-temannya. Meski demikian Karuri terhindar dari hukuman mati namun dia akan menjalani penjara seumur hidup.

No comments:

Post a Comment