27/11/14
Xiong
Shuihua, pengusaha berjaya yang memiliki perniagaan industri baja, dulunya membesar di desa Xiongkeng, kota Xinyu, sebelah selatan China. Dia ingat ketika remaja, para tetangga sering membantu kehidupan keluarganya.
Terutama memberi pinjaman tanpa bunga ketika ayah dan ibunya sedang
kesulitan kewangan.
Kejayaan menjadi raja perniagaan, Shuihua berusaha tidak lupa budi baik
tjirannya. Dia membahagi-bahagikan rumah mewah kepada seluruh warga di
desa tempat dia membesar. Dia sedih melihat mereka sebahagian masih hidup
miskin, sehingga perlu memperoleh rumah yang sepatutnya, seperti dilansir
Daily Mail, Khamis (27/11).
Tak cuma membahagikan rumah mewah, perusahaan Shuihua sekaligus menyediakan makanan mewah pada para lanjut usia tiga kali sehari.
"Aku mengumpulkan banyak wang hingga aku tahu aku akan melakukan hal
ini (memberikan rumah), dan aku tidak akan lupa aku berasal dari mana,"
ujarnya.
Ada 72 keluarga yang tinggal di desa tersebut. Mereka semua hidup
dalam keadaan yang memprihatinkan dan dengan jalan masih berupa tanah
berlumpur
Shuihua mengatakan dia ingin membayar hutang masa lalu, sekaligus
memastikan orang-orang yang membantu keluarganya dan dirinya semasa
kecil mendapatkan kembali wang mereka yang dulu dipinjamnya.
Qiong Chu (75), penduduk tempatan desa tersebut mengatakan terkejut
pengusaha itu masih ingat apa yang mereka lakukan. "Saya ingat orang
tuanya. Mereka orang-orang yang berhati baik dan sangat peduli terhadap
orang lain. Dan hebatnya, puteranya mewarisi kebaikan hati mereka."
Apa yang dilakukan Shuihua membuat desa ini terkenal ke seantero
negeri. Ketika ini, sekitar 27 persatus orang di China tinggal dibawah garis
kemiskinan.
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment