27/11/14
Gamba hiasan di masjid. ©Al Arabiya
Polis Arab Saudi menangkap seorang lelaki yang mengaku duduk bareng dan berbual dengan Nabi Muhammad SAW di sebuah hotel.
Khabar berasal dari harian Al-Madinah itu menyatakan, Komisi Penganjur Kebaikan dan Pencegahan Perbuatan Buruk (Haia) menahan lelaki itu dan menyerahkannya kepada polis . Dia kemudian dibawa ke Biro Penyelidikan dan Kejaksaan, seperti dilapor stesyen televisyen Al Arabiya akhir bulan lalu.
Sebuah cuplikan video yang menyebar di Internet memperlihatkan lelaki itu berbicara kepada beberapa orang dan mengatakan dia telah bertemu Nabi Muhammad SAW dan berbicara dengannya.
Dia bahkan mengaku menghantarkan sejumlah peziarah ke makam nabi dan mengajak mereka berbual dengan nabi SAW.
Kepala Haia Abdullatif Al-Sheikh memerintahkan anak buahnya memeriksa keaslian video itu sebelum bertindak ke atas lelaki itu.
Jurucakap dari Haia mengatakan kelakuan lelaki itu boleh dianggap menyesatkan umat Islam dan mencederai keimanan.
Lelaki itu diketahui sudah menjadi guru selama 20 tahun dan dia adalah pengetua sekolah sebelum kemudian bersara .
Imam Masjid Quba Masoud Al-Muhammadi mengatakan, salah satu karakteristik orang Islam adalah menolak takhayul dan mitos.
"Kami menolak pengakuan lelaki yang mengumpulkan jamaah haji itu di sebuah hotel dan mencuba meyakinkan orang dia pernah bertemu Nabi Muhammad," kata dia.
Al-Muhammadi juga menyampaikan, hadits Nabi yang mengatakan,"Barang siapa bertemu Nabi dalam mimpi maka akan bertemu beliau dalam kenyataan", mendapat berbagai pandangan berbeda dari para ulama.
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment