Rabu, 26 November
girlfromcelebesonline
Vikki Horsman
INGGRIS - Vikki Horsman, wanita mualaf di Wolverhampton, Inggeris, disiram asid seusai kisah cintanya dengan seorang kakek berusia 80 tahun terputus.
Tragedi tersebut, diungkapkan Vikki dalam perbicaraan di
Wolverhampton Crown Court. Ia mengatakan, penyerangan tersebut terjadi
pada 15 April 2014.
Wanita berusia 20 tahun ini mengatakan, melihat seorang lelaki
menutupi wajahnya dan menyiram asid ke wajahnya di sebuah rumah
yang terletak di MacDonald Close, Tividale, West Midlands.
Vikki lantas melompat, ketika melihat wajahnya mulai berisi cairan dan
lari ke dapur untuk mencuci wajahnya dengan air dingin. Akibatnya, wajah
Horsman rosak.
Dalam perbicaraan itu pula, Vikki mengungkapkan hubungan cintanya
dengan seorang lelaki berusia 80 tahun bernama Mohammed Rafiq. Ia sudah
melakukan hubungan suami isteri dengan Rafis sejak dirinya berusia 18
tahun.
Ia mengaku mengenal Rafiq enam tahun silam. SLelaki itu
membelikannya sebuah kereta. Sayangnya, hubungan kasih itu menjadi buruk
kerana lelaki itu mulai mengontrol kehidupannya.
“Ia selalu menuduh saya curang” katanya. Ia mengaku dipaksa
berpindah agama kemudian mengubah namanya ke Aleena Rafiq pada November
2013.
Kerana tidak tahan atas tuduhan curang, Vikki lantas
mengakhiri hubungan cinta tersebut dan membuatkan si lelaki marah besar. “Ia
mengira kami masih berhubungan dan saya katakan tidak,” jelasnya.
Selain Rafiq, dua orang lainnya yang dianggap ikut andil dalam
serangan itu adalah Shannon Heaps (23) dan Steven Holmes (25). Rafiq
yang hadir di perbicaraan dan mendengarkan proses itu melalui alat bantu
dengar, menolak pertuduhan yang dibacakan kepadanya. (girlfromcelebesonline)
TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment