Ilustrasi
Bangkok - Seorang sami di Thailand
ditangkap polis kerana mencuri kerangka manusia dari makam. Kerangka
manusia yang dicuri ini digunakan dalam ritual ilmu hitam olehnya .
Seperti dipetik AFP, Selasa (21/4/2014), sami berusia 65 tahun ini dicurigai merompak dua kubur yang ada dekat kota Udon Thani. Dengan dibantu dua muridnya, sami ini membongkar kubur dan mengambil tengkorak manusia yang ada di dalam kubur tersebut.
Menurut polis , tengkorak manusia itu digunakan dalam ritual, yang memerlukan azimat untuk melindungi pemakainya dan memberi kekuatan. Sami ini sendiri telah dipecat dari statusnya sebagai sami pada 19 April lalu.
"Sami itu mencuri lima tengkorak, termasuk tengkorak milik adik-beradik -- seorang kanak-kanak perempuan berusia 8 tahun dan seorang kanak-kanak lelaki berusia 6 tahun -- yang mati tenggelam," tutur Ketua Polis Kumpawapi, Santhan Intharajak kepada AFP.
"Dia ( sami) bersekongkol untuk mencuri tengkorak manusia dan memindahkannya, lalu menghancurkan dan menodai mayat-mayat itu," imbuhnya.
Dalam kes ini, sang sami yang tidak disebut namanya terancam hukuman maksima 5 tahun penjara atas kesalahan merompak kubur
Kepada polis , sami ini menyangkal semua dakwaan keatasnya. Dia berdalih, yang dia hanya mengunjungi kubur-kubur tersebut ketika malam hari, untuk berkomunikasi dengan roh di sana demi meramalkan nombor loteri.
Ritual yang dipimpin sami untuk meramalkan nombor biasa dipraktikkan di kalangan masyarakat Thailand, terutama di wilayah perdesaan. "Ini kes yang aneh, tapi memang benar terjadi di dalam masyarakat," terang Santhan.
Hingga kini, masih banyak warga Thailand percaya pada ilmu hitam dan ritual okultisme (ghaib) demi mendatangkan keberuntungan dan menghalau nasib buruk. Bahkan kalangan politikus Thailand juga diyakini percaya ilmu ghaib.
Seperti dipetik AFP, Selasa (21/4/2014), sami berusia 65 tahun ini dicurigai merompak dua kubur yang ada dekat kota Udon Thani. Dengan dibantu dua muridnya, sami ini membongkar kubur dan mengambil tengkorak manusia yang ada di dalam kubur tersebut.
Menurut polis , tengkorak manusia itu digunakan dalam ritual, yang memerlukan azimat untuk melindungi pemakainya dan memberi kekuatan. Sami ini sendiri telah dipecat dari statusnya sebagai sami pada 19 April lalu.
"Sami itu mencuri lima tengkorak, termasuk tengkorak milik adik-beradik -- seorang kanak-kanak perempuan berusia 8 tahun dan seorang kanak-kanak lelaki berusia 6 tahun -- yang mati tenggelam," tutur Ketua Polis Kumpawapi, Santhan Intharajak kepada AFP.
"Dia ( sami) bersekongkol untuk mencuri tengkorak manusia dan memindahkannya, lalu menghancurkan dan menodai mayat-mayat itu," imbuhnya.
Dalam kes ini, sang sami yang tidak disebut namanya terancam hukuman maksima 5 tahun penjara atas kesalahan merompak kubur
Kepada polis , sami ini menyangkal semua dakwaan keatasnya. Dia berdalih, yang dia hanya mengunjungi kubur-kubur tersebut ketika malam hari, untuk berkomunikasi dengan roh di sana demi meramalkan nombor loteri.
Ritual yang dipimpin sami untuk meramalkan nombor biasa dipraktikkan di kalangan masyarakat Thailand, terutama di wilayah perdesaan. "Ini kes yang aneh, tapi memang benar terjadi di dalam masyarakat," terang Santhan.
Hingga kini, masih banyak warga Thailand percaya pada ilmu hitam dan ritual okultisme (ghaib) demi mendatangkan keberuntungan dan menghalau nasib buruk. Bahkan kalangan politikus Thailand juga diyakini percaya ilmu ghaib.
sumber: detikNews 22/4/15
info sukses
ReplyDeletewww.grosirbubukcappucino.com