Thursday, September 3, 2015

Ratusan Penumpang Keretapi Peluru Terperangkap Berjam-jam Dalam Kegelapan


Duh! Ratusan Penumpang Kereta Peluru Eurostar Telantar Berjam-jam 
Penumpang yang telantar (REUTERS/John Pullman)
Paris - Ratusan penumpang keretapi peluru Eurostar terperangkap selama 5 jam dalam kegelapan. Hal ini disebabkan terowongan English Channel dipenuhi para imigran dan bahkan ada imigran yang menyusup ke dalam keretapi yang menghubungkan London  dan Paris  tersebut.

Ada lima rangkaian keretapi, satu di Britain dan empat di Perancis, yang tidak boleh masuk ke terowongan English Channel pada Selasa (1/9) malam waktu setempat. Eurostar mengumumkan beberapa rangkaian keretanya terpaksa ditunda kerana ada penyusup di jalur rel dekat stesyen Calais, Perancis.

Dalam pernyataannya melalui Twitter, seperti dilansir Reuters, Rabu (2/9/2015), pihak Eurostar menyatakan tiga rangkaian keretapi akhirnya dapat meneruskan perjalanan ke London pada Rabu (2/9) pagi. Sedangkan dua rangkaian keretapi lainnya terpaksa kembali ke stesyen perjalanan masing-masing.

Menurut media setempat, para penyusup itu merupakan imigran yang berusaha menyeberang ke wilayah Britain, melalui Eurotunnel atau yang juga dikenal sebagai Chunnel. Sepanjang tahun ini, ribuan imigran berusaha melintasi terowongan tersebut dengan berjalan kaki.

Helikopter dikerahkan untuk mencari keberadaan para penyusup. Petugas keselamatan pun menelusuri rel, namun tidak ada penyusup yang ditemui. Sementara itu, para penumpang harus menunggu di dalam keretapi berkecepatan tinggi yang gelap itu selama berjam-jam.

"Kami menunggu dihujung terowongan selama hampir 4 jam dan sekarang tidak ada aliran elektrik dan kami dibiarkan dalam kegelapan," tutur salah satu penumpang, Geraldine Guyon.

Akhirnya keretapi kembali ke stesyen Calais dan penumpang diperbolehkan keluar untuk menghirup udara segar. Namun saat ada penumpang yang hendak keluar dari stesyen untuk menyeberang English Channel dengan kapal feri, polis  melarangnya. Disebutkan polis  bahawa sesuai aturan imigresen para penumpang harus kembali ke Paris. Padahal pihak Eurostar menyatakan, kereta dengan nombor ES9055 itu tidak boleh digunakan untuk ,membawa penumpang kembali ke Paris.

"Kami ditelantarkan di peron di tengah cuaca dingin tanpa informasi apapun," protes salah satu penumpang melalui Twitter, Danny Bell. Atas insiden ini, pihak Eurostar telah menawarkan para penumpang untuk menukar tiket mereka.

No comments:

Post a Comment