Selasa, 6 Oktober 2015
Sejumlah pegawai dari sebuah perusahaan China
dihukum merayap di jalanan lantaran mereka gagal memenuhi target
penjualan dari bosnya.
Akhbar the Daily Mail melaporkan, Selasa (6/10), beberapa foto yang memperlihatkan mereka sedang dihukum beredar di media sosial. Foto-foto itu diyakini diambil empat hari lalu ketika hari cuti nasional. Para pegawai itu terlihat sedang merayap susah payah di pinggiran danau di Kota Zhengzhou.
Akhbar the Daily Mail melaporkan, Selasa (6/10), beberapa foto yang memperlihatkan mereka sedang dihukum beredar di media sosial. Foto-foto itu diyakini diambil empat hari lalu ketika hari cuti nasional. Para pegawai itu terlihat sedang merayap susah payah di pinggiran danau di Kota Zhengzhou.
Perwakilan perusahaan mengatakan kepada People's Daily Online, aksi
mereka adalah hukuman dari perusahaan kerana gagal mencapai target
penjualan.
Para pegawai itu diharuskan mengelilingi Danau Ruyi di sebuah pusat perniagaan dengan cara merayap.
Menurut saksi, baju dan seluar para pegawai itu sampai koyak akibat hukuman yang memalukan tersebut.
Seorang pegawai bahkan terlihat sedang menangis di sisi jalan kerana hukuman berat itu.
Para pegawai itu diharuskan mengelilingi Danau Ruyi di sebuah pusat perniagaan dengan cara merayap.
Menurut saksi, baju dan seluar para pegawai itu sampai koyak akibat hukuman yang memalukan tersebut.
Seorang pegawai bahkan terlihat sedang menangis di sisi jalan kerana hukuman berat itu.
Pihak perusahaan juga diyakini menugaskan seorang pengawas buat memastikan seluruh pegawai menjalankan hukuman itu.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment