03/10/15
Pelaku bersama adik tirinya yang dipercayai kekasihnya (foto: Mirror)
BUENOS AIRES – Seorang lelaki mengaku telah membunuh
orangtuanya dibantu dengan adik tiri perempuannya yang telah menjadi
kekasihnya. Adik tirinya membantu membuang mayat kedua orangtuanya
setelah dibunuh.
Leandro Acosta (25) membunuh ibunya Miryam Kowalczuk (50) dan ayah tirinya Ricardo Klein, namun yang lebih mengerikan adalah pelaku sempat bersetubuh dengan mayat ibu dan ayah tirinya, dan memakan beberapa bahagian sisa-sisa tubuh mereka.
Lalu dia memotong kedua mayat tersebut dan membakarnya sebelum diberikan kepada anjing-anjing peliharaannya.
Menurut peguam Acosta, Monica Chirivin, suspek membunuh bapak tirinya Klein kerana dendam, akibat sering menyeksanya dan adiknya yang baru berusia 11 tahun.
Polis mencurigai bahawa dia dibantu oleh adik tirinya Sarah Klein (22), kerana diketahui bahawa pelaku dan adik tirinya menjalin asmara.
Keduanya membela diri mengapa melakukan hal tersebut. Keduanya sering mengalami penyiksaan, namun mereka tidak tahan ketika adik kembarnya yang berusia 11 tahun menjadi sasaran penyiksaan juga.
Keduanya makin kesal ketika sudah melaporkan kepada polis , namun tidak pernah ditanggapi dengan serius. Mereka menunggu adik kembarnya untuk pergi ke sekolah dan langsung membantai kedua orangtuanya di rumah keluarga tersebut yang berlokasi di Kota Pilar, Provinsi Buenor Aires, Timur Argentina.
”Ia tidak merasa menyesal, malah dia merasa lega akhirnya ‘beban’ selama ini telah hilang,” ungkap Monica seperti dilansir Mirror, Sabtu (3/10/2015).
“Ia juga mengatakan. Ia memakan sedikit mayat keduanya, dan menemukan kenikmatan pada ketika melakukan hal tersebut,” tambahnya.
Okezone.com
Leandro Acosta (25) membunuh ibunya Miryam Kowalczuk (50) dan ayah tirinya Ricardo Klein, namun yang lebih mengerikan adalah pelaku sempat bersetubuh dengan mayat ibu dan ayah tirinya, dan memakan beberapa bahagian sisa-sisa tubuh mereka.
Lalu dia memotong kedua mayat tersebut dan membakarnya sebelum diberikan kepada anjing-anjing peliharaannya.
Menurut peguam Acosta, Monica Chirivin, suspek membunuh bapak tirinya Klein kerana dendam, akibat sering menyeksanya dan adiknya yang baru berusia 11 tahun.
Polis mencurigai bahawa dia dibantu oleh adik tirinya Sarah Klein (22), kerana diketahui bahawa pelaku dan adik tirinya menjalin asmara.
Keduanya membela diri mengapa melakukan hal tersebut. Keduanya sering mengalami penyiksaan, namun mereka tidak tahan ketika adik kembarnya yang berusia 11 tahun menjadi sasaran penyiksaan juga.
Keduanya makin kesal ketika sudah melaporkan kepada polis , namun tidak pernah ditanggapi dengan serius. Mereka menunggu adik kembarnya untuk pergi ke sekolah dan langsung membantai kedua orangtuanya di rumah keluarga tersebut yang berlokasi di Kota Pilar, Provinsi Buenor Aires, Timur Argentina.
”Ia tidak merasa menyesal, malah dia merasa lega akhirnya ‘beban’ selama ini telah hilang,” ungkap Monica seperti dilansir Mirror, Sabtu (3/10/2015).
“Ia juga mengatakan. Ia memakan sedikit mayat keduanya, dan menemukan kenikmatan pada ketika melakukan hal tersebut,” tambahnya.
Okezone.com
No comments:
Post a Comment