13/2/16
- Ilustrasi
TOKYO -
Seorang politikus Jepun mengundurkan diri dari jawatannya, Jumaat
(12/2/2016), setelah mengaku selingkuh dengan model bikini ketika isterinya
hamil.
Kensuke Miyazaki (35) awalnya sempat membuat kegaduhan ketika dia meminta cuti satu bulan untuk membantu isterinya yang ketika itu sedang hamil. Ini merupakan kes pertama bagi anggota parlimen laki-laki Jepun dalam budaya politik konservatif Jepun.
Permintaannya tersebut memicu kritikan dari beberapa politikus di dalam negeri kerana jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.
Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung idea terobosannya itu.
Pada Jumaat, anggota Dewan dari Parti Demokratik Liberal yang memerintah itu mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap perselingkuhannya dengan wanita berusia 34 tahun ketika keduanya berada di Kyoto, daerah pemilihannya.
Mereka bertemu ketika wanita yang juga adalah penata gaya profesional untuk kimono itu membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut untuk pembukaan parlimen Jepun bulan lalu.
Hubungan seksual terjadi beberapa hari setelah isteri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.
"Saya telah melakukan tindakan jahat terhadap isteri saya," kata Miyazaki dalam sidang media yang disiarkan televisyen secara nasional tersebut.
"Saya sangat, sangat, sangat menyesal bahawa apa yang telah saya dorong (cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan kecerobohan saya. Oleh kerana itu, saya putuskan untuk berhenti."
Cuti ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepun kerana hanya sekitar 2,3 peratus dari lelaki yang bekerja di perusahaan swasta mengambil keputusan tersebut.
Kensuke Miyazaki (35) awalnya sempat membuat kegaduhan ketika dia meminta cuti satu bulan untuk membantu isterinya yang ketika itu sedang hamil. Ini merupakan kes pertama bagi anggota parlimen laki-laki Jepun dalam budaya politik konservatif Jepun.
Permintaannya tersebut memicu kritikan dari beberapa politikus di dalam negeri kerana jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.
Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung idea terobosannya itu.
Pada Jumaat, anggota Dewan dari Parti Demokratik Liberal yang memerintah itu mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap perselingkuhannya dengan wanita berusia 34 tahun ketika keduanya berada di Kyoto, daerah pemilihannya.
Mereka bertemu ketika wanita yang juga adalah penata gaya profesional untuk kimono itu membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut untuk pembukaan parlimen Jepun bulan lalu.
Hubungan seksual terjadi beberapa hari setelah isteri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.
"Saya telah melakukan tindakan jahat terhadap isteri saya," kata Miyazaki dalam sidang media yang disiarkan televisyen secara nasional tersebut.
"Saya sangat, sangat, sangat menyesal bahawa apa yang telah saya dorong (cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan kecerobohan saya. Oleh kerana itu, saya putuskan untuk berhenti."
Cuti ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepun kerana hanya sekitar 2,3 peratus dari lelaki yang bekerja di perusahaan swasta mengambil keputusan tersebut.
| Editor | : Caroline Damanik |
| Sumber | : Antara/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment