Saturday, February 13, 2016

Menteri undur setelah perjalanan kontroversi ke China

13/2/16

 
ABC- Robert mengatakan ini adalah kunjungan peribadi, walaupun dia bertemu dengan pegawai China.
 
Menteri Sumber Daya Manusia Australia, Stuart Robert mengundurkan diri dari kabinet setelah adanya penyiasatan dalaman   mengenai kunjungannya yang kontroversi ke China pada tahun 2014.

Menurut laporan yang diterima oleh ABC, pengunduran diri tersebut semakin memperumit pergantian kabinet yang akan dilakukan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, yang diperkirakan akan terjadi pada akhir minggu.

PM Turnbull akan melakukan rombakan kabinet kerana sebelumnya Menteri Perdagangan Andrew Robb sudah menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan akan datang.

Wakil perdana menteri sebelumnya, Warren Truss, juga menyatakan hal yang sama, dan posisinya sebagai Ketua Parti Nasional sudah digantikan oleh Barnaby Joyce.

Berkenaan dengan Stuart Robert, parti pembangkang, yaitu Parti Buruh, sudah menyerukan agar Robert mengundurkan diri atau dipecat.

Robert berkunjung ke China pada tahun 2014. Ketika itu, dia menghadiri upacara penandatanganan perjanjian di bidang mineral antara perusahaan Australia, Nimrod Resources, dan sebuah perusahaan China.

Pihak pembangkang mengatakan, perjalanan itu tidak pantas dilakukan kerana Presiden Komisaris Nimrod Paul Marks adalah penderma besar bagi Parti Liberal.

Robert juga bertemu dengan pegawai China dalam kunjungan tersebut.

PM Turnbull kemudian meminta agar penyiasatan dalaman  diadakan beberapa hari lalu, dan meminta Sekretaris Departeman Perdana Menteri dan Kabinet, Martin Parkinson, untuk mempertimbangkan tindakan yang dilakukan Robert.

Robert sebelumnya mengatakan, dia melakukan perjalanan ke China dalam kapasiti peribadi dan bukan menjadi wakil pemerintah. Robert yakin bahawa dia tidak bertindak di luar kewajaran.

Menurut keterangan yang diperoleh ABC, Robert juga disebutkan menggunakan pejabatnya untuk kegiatan pengumpulan dana.

Hari Khamis, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) mengatakan, pegawai China percaya bahawa ketika mengadakan pertemuan dengan Robert, menteri itu bertindak dalam kapasiti resmi ketika dia berkunjung ke Beijing. 
 
Editor : Egidius Patnistik
Sumber: Australia Plus ABC/ KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment