Wednesday, May 25, 2016

Cinta Sejati Nenek Pada Pemuda Ini Dipisahkan Mahkamah

25/5/16

Pemuda tersebut berusia 50 tahun lebih muda.
Cinta Sejati Nenek Pada Pemuda Ini Dipisahkan Pengadilan
Ilustrasi. (U-Report)
 Mahkamah Swiss telah menolak permintaan dari seorang wanita tua berusia 71 tahun untuk mengahwini kekasihnya yang 50 tahun lebih muda. Wanita yang tak disebutkan identitinya itu mengaku sangat mencintai kekasihnya yang berusia 21 tahun yang dikenalnya dari internet.

Dilansir dari laman Mirror,  23 Mei 2016, dia menceritakan bahawa keduanya memiliki banyak persamaan dan minat khususnya pada muzik rap dan wisata desa. "Perbedaan usia ini bukan menjadi satu masalah kerana dia  tidak menginginkan anak," kata si nenek itu.

Ia menceritakan, keduanya berkenalan sejak si anak muda masih berusia 18 tahun dan akhirnya menjalin hubungan semenjak itu. Setelah tiga tahun, dia kemudian pergi ke Tunisia pada bulan Ogos tahun lalu untuk menemuinya. Lalu lima hari kemudian, keduanya mengajukan permohonan pernikahan ke Kedutaan Besar Swiss di Tunisia.

"Ketika bertemu di lapangan terbang kami terus mengenali satu sama lain, namun dia tidak mencium saya kerana tidak diperbolehkan di sana. Ia membawa saya ke rumahnya di mana keluarganya  berada, dan tidak ingin saya pulang kembali ke Swiss," kata dia.

Nenek itu melanjutkan bahawa sang pujaan hati memanggilnya dengan sebutan "isteriku". “Saya, ujarnya, tidak boleh hidup tanpanya, kami memiliki ketertarikan yang sama dan saya ingin menikah dengannya,” ujar si nenek tegas.

Sementara itu si pemuda mengatakan dirinya sangat kecewa dengan penolakan pengadilan itu. "Perbedaan usia tidak menjadi masalah kerana saya tidak ingin punya anak, saya cinta dia dan ingin hidup dengannya. Saya mengenalkannya kepada keluarga saya dan kakak saya memberinya al-Quran," ucap si pemuda.

Kendati demikian, mahkamah di Vaud memutuskan bahawa pernikahan itu akan menjadi pernikahan palsu dan anak muda yang berasal dari Tunisia tersebut menggunakan penipuan emosional dengan tujuan melakukan migrasi ke Swiss
 Sumber:VIVA.co.id

No comments:

Post a Comment