Wednesday, May 25, 2016

“Penerbangan Hantu” Memicu Kepanikan, Dua Jet Tempur Pun Dikirim

Selasa, 24 Mei 2016 
News.com.au Delta Airlines
BERLIN   — Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah pesawat EgyptAir MS804 menghilang dari radar dan jatuh di Laut Mediteranian, di mana    66 orang di dalamnya terbunuh.

Sebuah pesawat Delta Airlines dengan nombor penerbangan DL 8957 dari   German ke Kuwait dilaporkan tersesat di wilayah udara Greece, seperti dirilis news.com.au, Selasa (24/5/2016).

Pengawal lalu lintas udara di seluruh dunia bersiaga tinggi begitu mengetahui pesawat itu berada di atas Laut Mediteranian, wilayah yang sama dengan EgyptAir hilang dari radar.
Kepanikan paling terasa terjadi di ruang kawalan  lalu lintas udara di Athen , Greece.

Mereka berulang kali menghubungi ruang kokpit pesawat untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tak ada jawaban apa-apa. Hening!

Khuatir pesawat itu telah dirampas, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kementerian Pertahanan Greece oleh otoriti penerbangan awam setempat.

Dengan meraba-raba, tidak tahu apa yang terjadi di pesawat, dua jet tempur F-16 pun diterbangkan untuk mencegat “penerbangan hantu” tersebut. Langkah ini adalah prosedur standard militer.
Pesawat DL 8957 ketika itu sedang mendekati Pulau Santorini, Laut Aegean, wilayah Greece.

Pilot F-16 mencuba untuk melihat apa yang terjadi di dalam pesawat. Ia melaporkan bahawa pilot Delta tampaknya tetap berada di kerusi kokpit mereka, tetapi mungkin tertidur.

Salah satu jet tempur bahkan terbang di depan pesawat penumpang Boeing 767-400ER  itu. Ia menyorotkan cahaya ke DL 8957 untuk membangunkan mereka, tetapi masih tak ada respons.

Namun, sorotan cahaya dari jet tempur F-16 justru membuat penumpang Delta Airlines terkejut. Mereka langsung memberi tahu peramugari bahawa jet tempur mengepung pesawat mereka.

Pramugari yang panik pun menggedor pintu kokpit dan pilot pun terbangun. Mereka kemudian menghubungi otoriti Greece  . Pada saat itu, sudah hampir satu jam tanpa kontek apa pun ke darat.

Seorang juru cakap Delta Airlines mengatakan kepada Daily Star, “Saat menyinggahi wilayah udara Greece, awak pesawat DL 8957 ... tidak mampu menjalin komunikasi radio dengan ruang kawalan lalu lintas udara Greece dalam waktu yang singkat.”
Pesawat itu dicarter dari Hahn, German, menuju Kuwait City, Kuwait.

Biro Keselamatan Pengangkutan Australia (ATSB) telah mengidentifikasi 12 kecelakaan dan 64 kejadian pesawat nyaris hilang selama lebih dari 10 tahun ini akibat faktor pilot keletihan.

Otoriti Keselamatan Penerbangan Awam akan memberlakukan peraturan baru yang mengatur maskapai agar tidak ada pilot yang keletihan di udara mulai 2017.
Survei yang dilakukan di Britain pada tahun 2013 menunjukkan, separuh dari pilot tidur di kokpit selama mereka menerbangkan pesawat.

Hasil survei itu juga menunjukkan, sepertiga di antaranya bahkan ketika sang pilot terbangun dari tidurnya, ia menemukan kopilot juga sedang tertidur nyenyak.
Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber: news.com.au/
KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment