Saturday, June 18, 2016

Anak-anak Tonton Algojo ISIS Rejam Mati 4 Lelaki Pelaku Zina

  17 Jun  2016
 
Daily Express -Mata lelaki yang dituduh berzina ini ditutup kain dan didampingi untuk berdoa.
MOSUL   – Para algojo ISIS  kembali mempertontonkan tindakan kerasnya terhadap warga yang melanggar syariah versi kelompok teroris.

Massa warga, termasuk anak-anak pun, kembali diajak untuk menyaksikan hukuman atas para tertuduh.
Jaringan media teroris telah menyebarkan foto-foto tentang empat lelaki yang dibunuh secara brutal oleh para algojo ISIS di suatu tempat rahsia di dekat sungai Tigris, wilayah Irak.

Empat lelaki itu dituduh telah berzina. Mereka lalu digelandang ke ruang terbuka di depan ratusan warga lainnya, termasuk anak-anak.
Para tertuduh itu dikumpulkan di satu tempat yang mudah dilihat warga.
Mata keempat orang itu ditutup dengan balutan kain hitam. Mereka duduk dan ada orang yang mendampingi untuk berdoa.

Di samping para tertuduh itu teronggok batu-batu, yang menurut Daily Express, Jumaat (17/6/2016), adalah batu-batu terpilih.
Batu-batu pilihan itu, seperti dilaporkan media tersebut, jika dilemparkan ke tubuh sasaran takkan menyebabkan kematian seketika.
Mereka akan mati perlahan dengan rasa nyeri yang sangat hebat.
Daily Express- Empat pria yang dituduh berzinah dilaporkan telah direjam hingga mati oleh ISIS.
Setelah berdoa, algojo ISIS mulai merejam dengan batu sekuat mereka sampai keempatnya mati. Warga sekitar terlihat menampilkan ekspresi yang berbeda-beda.

Empat lelaki itu yang mendapat hukuman rejam itu diyakini sangat menderita, detik demi detik terterperikan, akibat lemparan batu dari tangan-tangan “suci” kaum militan.

Penyebaran foto-foto hukuman rejam itu dilakukan ISIS setelah tersiarnya laporan tentang kematian pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, akibat serangan udara koalisi AS di Raqqa, Syria.

Informasi kematian Baghdadi semula dirilis oleh tentera Syria. Kebelakangan diumumkan secara resmi oleh Amaq, kantor berita dalam jaringan media ISIS.
Koalisi Barat yang dipimpin AS dalam serangan ke Raqqa, pusat kekhalifahan ISIS, belum memberi pengesahan secara pasti berita atau laporan tentang kematian Baghdadi.
Sumber: KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment