13/6/16
Gadis Belanda berusia 22 tahun March lalu
mengaku telah diperkosa dan melapor kepada polis di Ibu Kota Doha, Qatar.
Namun ternyata menurut peguamnya dia malah ditahan atas tuduhan
berzina.
Akhbar the Daily Mail melaporkan, pada 13/6/16, Kedutaan Belanda di Qatar mengesahkan warganya ditahan untuk mengikuti perbicaraan yang diadakan hari ini di Doha.
Peguam gadis itu, Brian Lokollo mengatakan, kliennya mengaku sedang bercuti bersama seorang temannya. Dia minum-minum di sebuah bar hotel di Doha pada 15 March lalu.
Di bar itu dia meyakini seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minumannya dan ingatannya jadi kabur. Dia kemudian tersedar dalam keadaan pakaiannya sudah robek dan diperkosa.
Setelah melapor kepada polis dia malah ditahan dan sudah datang tiga kali ke mahkamah. Dia merasa akan didakwa berzina.
Lelaki yang berbuat keji terhadapnya kini sudah ditangkap.
Mulanya keluarga dan bos tempat dia bekerja ingin kes ini tidak tersiar ke publik, tapi akhirnya mereka memutuskan agar kes ini diketahui banyak orang. Kempen di media sosial kini sudah dilakukan untuk membebaskan gadis itu.
"Kami sudah memberikan pendampingan sejak hari pertama dia ditahan," kata pernyataan Kedutaan Belanda.
Lokollo menuturkan dia ingin kes kliennya ini jadi perhatian publik.
"Ini akan membuat orang sedar, bepergian ke Qatar itu berisiko," kata dia.
Pihak Qatar hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon atau tanggapan.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment