17/6/16
BANGKOK – Selama dua tahun terakhir,
Thailand tengah dihebohkan dengan masalah perdagangan manusia dengan cara
melahirkan bayi melalui ibu hamil pengganti. Salah satu kes yang
menghebohkan dan masih dalam penyiasatan hingga saat ini ialah kes
yang melibatkan nama anak jutawan Jepun Yasumitsu Shigeta.
Puteranya, Mitsutoki Shigeta diketahui telah membibiti sedikitnya 10
perempuan asal Thailand, dengan jumlah anak yang dilahirkan sebanyak 12
orang. Ia pun lantas menjadi subjek penyelidikan interpol sejak Ogos
2014.
Tidak diketahui secara jelas motif di sebalik tindakannya. Namun dipercayai
kuat, dia terlibat dalam usaha perdagangan manusia. Sebagaimana para
wanita Thailand itu juga dinilai telah menjual bayi-bayi mereka
kepada orang kaya, demi menyambung hidup.
Berdasarkan laporan terakhir dari Pasukan penyiasat khas di Thailand
(DSI), tahun ini ditemui lagi tiga orang anak yang diyakini ayah
biologisnya lagi-lagi adalah Mitsutoki. Ketiganya lahir dari seorang ibu
yang sama.
“Ibunya berkewarganegaraan Thailand, namun dibawa ke Kamboja dan
ditinggalkan bersama jururawat. (Sayangnya,) petugas belum bertemu muka
langsung dengan anak-anak tersebut,” kata Methini Ratrasan selaku
pengarah biro pusat inspeksi teknologi dan informasi DSI, seperti
dikutip dari Asian Correspondent, Jumaat (17/6/2016).
Foto: Yasumitsu Shigeta (kiri) dan Mitsutoki Shigeta (kanan).
Dengan penemuan ini, bererti jumlah bayi biologis Mitsutoki menjadi
16 orang. Menurut perwakilan dari Kementerian Sosial dan Keselamatan
Manusia pada Khamis 16 Jun 2016, seluruh anaknya yang berjumlah 13 orang
telah disita dari ibu-ibu penggantinya (surrogate mother). Mereka diasuh di bawah bimbingan pusat layanan perlindungan anak di kementerian tersebut di Provinsi Nonthaburi.
Menurut peguam Mitsutoki, kliennya itu hanya memiliki keinginan
punya anak ramai. Doktor di rumah sakit yang memfasilitasi
permintaannya pun bersaksi bahawa jutawan muda itu memang pernah
mengatakan ingin punya lebih dari 15 anak dalam setahun.
Membangun keluarga besar, diharapkan dapat membantunya memenangi
pilihanraya. Selain, dia memang merancang untuk terus melahirkan bayi-bayi
sampai ajal menjemputnya. Untuk mewujudkan keinginan itu, polis
mengungkap pemuda 26 tahun itu sudah menghabiskan lebih dari USD500 ribu
No comments:
Post a Comment