Saturday, June 18, 2016

Hasilkan 16 Anak, Putera Jutawan Jepun Disiasat Interpol

17/6/16

Bayi-bayi dari putra miliuner Jepang yang sudah ditemukan Interpol Thailand. (Foto: AP)
Bayi-bayi dari putera  jutawan Jepun yang sudah ditemui Interpol Thailand. (Foto: AP)

BANGKOK – Selama dua tahun terakhir, Thailand tengah dihebohkan dengan masalah perdagangan manusia dengan cara melahirkan bayi melalui ibu hamil pengganti. Salah satu kes yang menghebohkan dan masih dalam penyiasatan hingga saat ini ialah kes yang melibatkan nama anak jutawan Jepun Yasumitsu Shigeta.

Puteranya, Mitsutoki Shigeta diketahui telah membibiti sedikitnya 10 perempuan asal Thailand, dengan jumlah anak yang dilahirkan sebanyak 12 orang. Ia pun lantas menjadi subjek penyelidikan interpol sejak Ogos 2014.
Tidak diketahui secara jelas motif di sebalik tindakannya. Namun dipercayai kuat, dia terlibat dalam usaha perdagangan manusia. Sebagaimana para wanita Thailand itu juga dinilai telah menjual bayi-bayi mereka kepada orang kaya, demi menyambung hidup.

Berdasarkan laporan terakhir dari Pasukan penyiasat khas  di Thailand (DSI), tahun ini ditemui lagi tiga orang anak yang diyakini ayah biologisnya lagi-lagi adalah Mitsutoki. Ketiganya lahir dari seorang ibu yang sama.

“Ibunya berkewarganegaraan Thailand, namun dibawa ke Kamboja dan ditinggalkan bersama jururawat. (Sayangnya,) petugas belum bertemu muka langsung dengan anak-anak tersebut,” kata Methini Ratrasan selaku pengarah biro pusat inspeksi teknologi dan informasi DSI, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Jumaat (17/6/2016).
Foto: Yasumitsu Shigeta (kiri) dan Mitsutoki Shigeta (kanan).
Dengan penemuan ini, bererti jumlah bayi biologis Mitsutoki menjadi 16 orang. Menurut perwakilan dari Kementerian Sosial dan  Keselamatan Manusia pada Khamis 16 Jun  2016, seluruh anaknya yang berjumlah 13 orang telah disita dari ibu-ibu penggantinya (surrogate mother). Mereka diasuh di bawah bimbingan pusat layanan perlindungan anak di kementerian tersebut di Provinsi Nonthaburi.

Menurut peguam Mitsutoki, kliennya itu hanya memiliki keinginan punya anak ramai. Doktor di rumah sakit yang memfasilitasi permintaannya pun bersaksi bahawa jutawan muda itu memang pernah mengatakan ingin punya lebih dari 15 anak dalam setahun.

Membangun keluarga besar, diharapkan dapat membantunya memenangi pilihanraya. Selain, dia memang  merancang untuk terus melahirkan bayi-bayi sampai ajal menjemputnya. Untuk mewujudkan keinginan itu, polis  mengungkap pemuda 26 tahun itu sudah menghabiskan lebih dari USD500 ribu 

No comments:

Post a Comment