Yamato Tanooka (7) akhirnya dibenarkan
keluar dari rumah sakit. Kanak-kanak yang hilang di hutan selama seminggu
kerana dihukum orangtuanya itu disebut-sebut pulih cukup cepat.
Dengan melambaikan tangannya ke kamera, kanak-kanak ini keluar dari tempat dia dirawat bersama orangtuanya. Sang ayah mengaku sudah dimaafkan anaknya.
Kepada awak media, Takayuki Tanooka mengatakan sudah meminta maaf kepada sang anak.
"Saya sudah meminta maaf. Saya berkata kepada dia, 'Ayah telah membuat kamu kesusahan, maafkan Ayah ya'," ujar Takayuki, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/6).
"Dia kemudian menjawab, 'Ayah adalah ayah yang baik. Aku memaafkan Ayah'," sambung sang ayah terharu.
Memakai topi baseball, Yamato menjawab dirinya sihat saja ketika ditanya media.
Yamato menambahkan, dia ingin sekali cepat-cepat kembali ke sekolah dan ikut pelajaran sukan.
"Aku ingin bermain baseball," katanya.
Yamato ditemui selamat oleh Polis Prefektur Hokkaido, Jepun di kawasan hutan Shikabe setelah enam hari tersesat di antara pepohonan rimbun tanpa bekal yang memadai.
Ayahnya mengaku meninggalkan dia sebagai bentuk hukuman kerana anak tersebut kebelakangan berperilaku nakal. Sebelum ditinggal orangtuanya, Yamato disebut sempat melempari kereta di jalanan dengan batu.
Kerana kesal, sang ayah memutuskan sengaja meninggalkan kanak-kanak tersebut di hutan.
"Meninggalkannya di hutan adalah usaha mendisiplinkan anak itu," ujar sang paman.
Sedangkan minggu lalu ketika pertama kali melaporkan hilangnya anak itu, sang ayah mengaku anaknya terpisah dari rombongan berkelah keluarga.
Setelah kebohongannya terbongkar, sang ayah, bernama Yamato, meminta maaf dalam sidang media. "Saya sudah merepotkan banyak orang," ujarnya.
Dengan melambaikan tangannya ke kamera, kanak-kanak ini keluar dari tempat dia dirawat bersama orangtuanya. Sang ayah mengaku sudah dimaafkan anaknya.
Kepada awak media, Takayuki Tanooka mengatakan sudah meminta maaf kepada sang anak.
"Saya sudah meminta maaf. Saya berkata kepada dia, 'Ayah telah membuat kamu kesusahan, maafkan Ayah ya'," ujar Takayuki, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/6).
"Dia kemudian menjawab, 'Ayah adalah ayah yang baik. Aku memaafkan Ayah'," sambung sang ayah terharu.
Memakai topi baseball, Yamato menjawab dirinya sihat saja ketika ditanya media.
Yamato menambahkan, dia ingin sekali cepat-cepat kembali ke sekolah dan ikut pelajaran sukan.
"Aku ingin bermain baseball," katanya.
Yamato ditemui selamat oleh Polis Prefektur Hokkaido, Jepun di kawasan hutan Shikabe setelah enam hari tersesat di antara pepohonan rimbun tanpa bekal yang memadai.
Ayahnya mengaku meninggalkan dia sebagai bentuk hukuman kerana anak tersebut kebelakangan berperilaku nakal. Sebelum ditinggal orangtuanya, Yamato disebut sempat melempari kereta di jalanan dengan batu.
Kerana kesal, sang ayah memutuskan sengaja meninggalkan kanak-kanak tersebut di hutan.
"Meninggalkannya di hutan adalah usaha mendisiplinkan anak itu," ujar sang paman.
Sedangkan minggu lalu ketika pertama kali melaporkan hilangnya anak itu, sang ayah mengaku anaknya terpisah dari rombongan berkelah keluarga.
Setelah kebohongannya terbongkar, sang ayah, bernama Yamato, meminta maaf dalam sidang media. "Saya sudah merepotkan banyak orang," ujarnya.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment