Wednesday, June 15, 2016

Kerana "Video Games" Suami isteri ini tinggalkan bayi 16 hari di tong sampah

 15/6/16

. .
YAMAGATA    - Mahkamah di Daerah Yamagata, Jepun menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada seorang ibu berusia 18 tahun, pada 13/6/2016 .
Dia dijatuhi hukuman kerana terbukti bersalah melakukan kekerasan terhadap bayi perempuan yang baru berusia 16 hari.

Wanita itu, bersama suaminya, meletakkan bayi merah itu di dalam tempat sampah, hingga bayi itu terjerat dan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka di Yonezawa, Mei 2015.

Berdasarkan penjelasan terdakwa, yang kala itu masih berusia 17 tahun, --sehingga namanya tak dipublikasikan, menaruh puteri mereka Misora di dalam tempat sampah. Hal itu dilakukan terdakwa bersama dengan suaminya Yoshimi Suzuki (22).
Setelah itu, mereka menaruh tempat sampah itu ke dalam sebuah beg, dan menyimpannya di kamar tidur.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00, pada 7 Mei 2015. Demikian dilansir jaringan televisyen Fuji TV, Selasa (14/6/2016).
Disebutkan pula, tong sampah itu hanya berukuran tinggi 20 centimeter, dengan diameter berukuran sama. 

Selanjutnya, Suzuki mengetahui bahawa anak itu tak bergerak setelah beberapa saat. Dia lantas menelipon sambungan 119 untuk panggilan darurat.
Bayi itu masih sempat dilkejarkan ke rumah sakit, namun dia dinyatakan meninggal dua jam kemudian. 

Kala peristiwa itu terjadi, pasangan suami isteri itu tak memiliki pekerjaan tetap. Mereka mengaku melakukan perbuatan itu, kerana Misora terus menangis dengan kuat, ketika orangtuanya ingin bermain video games.
Wanita itu mengaku, baik dia maupun suaminya tak pernah berfikir bahwa Misora akan mati. Niat mereka hanya ingin membuat bayi itu berhenti menangis. 

Suzuki, sebelumnya telah menjalani perbicaraan terpisah dalam kes ini, dan dijatuhi hukuman penjara 4 setengah tahun, pada 31 Mei lalu.

Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment