21/6/16
penjual rumah enggan pindah. ©Odditycentral
Membeli rumah buat pertama kali seharusnya
menjadi pengalaman yang menyenangkan, tapi bagi Tamara Holloway asal
Nashville, Negara Tennessee, Amerika Syarikat, menjadi sebaliknya. Sebab penjual rumah itu enggan pindah dari rumah itu.
Ketika Holloway masuk ke rumah barunya pada 1 Jun lalu, Justin McCrory, lelaki yang menjual rumahnya itu enggan keluar. Di dalam perjanjian jual-beli sebelumnya memang tidak ada pernyataan yang menyebutkan si pemilik rumah sebelumnya mestikeluar dari rumah itu.
"Transaksinya berjalan lancar dan mereka mendapatkan properti yang bagus. Apa masalahnya? Saya tidak perlu pergi ke mana pun. Mereka harus mengusir saya," ujar McCrory kepada wartawan, seperti dilansir laman Oddity Central, 20/6/16.
Pihak broker penjual rumah itu sudah meminta lelaki itu keluar dari rumah yang sudah dijualnya tapi dia menolak. Akhirnya Holloway harus mengajukan surat penangkapan kepada polis sebagai sebahagian dari proses hukum mengusir lelaki itu. Namun menurut peraturan hukum perlu waktu 30 hari untuk boleh memaksa lelaki itu keluar dari rumahnya.
Pihak perantara dari Signature Title Services mengatakan kepada polis kes real estate Grover Collins, dia tidak pernah menemui kes semacam ini sebelumnya. Akibat kejadian ini Asosiasi perantara penjualan properti mengeluarkan semacam surat peringatan kepada para calon pembeli rumah/properti untuk menghindari kejadian serupa.
"Ini mimpi buruk," ujar Holloway kepada stesyen televisyen News 2. "Si penjual rumah merampas rumah saya."
Untungnya berkat liputan media tempatan dan nasional, McCrory merasa dirinya terintimidasi dan pada 14 minggu lalu Holloway akhirnya mendapatkan kunci rumah barunya. Dia mengakui masalah ini boleh lebih lama lagi untuk diselesaikan jika tidak ada tekanan dari media massa.
Ketika Holloway masuk ke rumah barunya pada 1 Jun lalu, Justin McCrory, lelaki yang menjual rumahnya itu enggan keluar. Di dalam perjanjian jual-beli sebelumnya memang tidak ada pernyataan yang menyebutkan si pemilik rumah sebelumnya mestikeluar dari rumah itu.
"Transaksinya berjalan lancar dan mereka mendapatkan properti yang bagus. Apa masalahnya? Saya tidak perlu pergi ke mana pun. Mereka harus mengusir saya," ujar McCrory kepada wartawan, seperti dilansir laman Oddity Central, 20/6/16.
Pihak broker penjual rumah itu sudah meminta lelaki itu keluar dari rumah yang sudah dijualnya tapi dia menolak. Akhirnya Holloway harus mengajukan surat penangkapan kepada polis sebagai sebahagian dari proses hukum mengusir lelaki itu. Namun menurut peraturan hukum perlu waktu 30 hari untuk boleh memaksa lelaki itu keluar dari rumahnya.
Pihak perantara dari Signature Title Services mengatakan kepada polis kes real estate Grover Collins, dia tidak pernah menemui kes semacam ini sebelumnya. Akibat kejadian ini Asosiasi perantara penjualan properti mengeluarkan semacam surat peringatan kepada para calon pembeli rumah/properti untuk menghindari kejadian serupa.
"Ini mimpi buruk," ujar Holloway kepada stesyen televisyen News 2. "Si penjual rumah merampas rumah saya."
Untungnya berkat liputan media tempatan dan nasional, McCrory merasa dirinya terintimidasi dan pada 14 minggu lalu Holloway akhirnya mendapatkan kunci rumah barunya. Dia mengakui masalah ini boleh lebih lama lagi untuk diselesaikan jika tidak ada tekanan dari media massa.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment