Monday, June 13, 2016

Pencuri Mesin ATM Tarik Wang Guna Satu Jari

 12 Jun  2016  

  Pembobol ATM Tarik Uang Tanpa Kurangi Saldo Hanya Pakai Jari

Mesin ATM di kantor Jokowi dibobol pencuri (Rohimat Nurbaya/ Vivanews)
 Dua lelaki  asal Lampung yang ditangkap polis  kerana membobol tujuh mesin  ATM  milik bank pemerintah, mengaku boleh menarik wang tunai dari ATM tanpa harus mengurangi saldo jumlah wang di tabungannya, hanya dengan modal satu jari.

Ketua Sub Bahagian Hubungan Masyarakat Polis Kota Bekasi, Inspektor Polis  Satu, Evi Fatma menuturkan, berdasarkan keterangan kedua pelaku, Tata Swasta dan Amirulloh R Jaya, dalam setiap kali membobol wang dari mesin ATM, mereka hanya mengandalkan kad ATM milik peribadi dibantu jari.
"Kad ATM mereka dari Bank BRI. Dan sering bertransaksi di mesin ATM bersama, layaknya melakukan transaksi biasa orang-orang melakukannya," kata Evi

Menurut Evi, kedua pelaku datang ke mesin ATM dan melakukan prosesi pengambilan wang tunai dari mesin ATM layaknya yang dilakukan masyarakat pengguna kad ATM pada umumnya.

Tapi, ketika mesin ATM mengeluarkan wang, Tata dan Amir memanfaatkan kecepatan jari untuk mengelabui sensor pada mesin ATM.
Dengan hanya menggunakan satu jari, sensor pada mesin ATM, tak akan mampu membaca transaksi penarikan wang tunai yang sedang mereka lakukan. Kerana itulah, meski keduanya berulang-ulang kali menarik wang tunai. Saldo dalam simpanan bank mereka tidak akan berkurang satu rupiah pun.

"Aksinya mereka itu dapat membuat sensor mesin ATM tidak bekerja dan rosak. Namun, ketika kondisi itu, wang tetap keluar tapi saldo dari rekeningnya tak terpotong," kata Evi.

Saking canggih dan sederhananya cara membobol mesin ATM, pihak bank baru dapat mendeteksi aksi itu, setelah lebih dari lima kali beraksi.
Aksi jenayah Tata dan Amir terungkap setelah seorang petugas vendor Bank BRI, mengenali salah satu pelaku melalui rakaman kamera keselamtan alias CCTV yang ada di mesin ATM.

"Jadi ketika saksi membuntutinya, para pelaku itu terus beraksi dan tidak hanya satu lokasi mereka beraksi. Tapi aksinya itu, berpindah-pindah dari mesin ATM yang ada di Kota Bekasi," kata Evi.

Menurut Evi dari keterangan saksi, para pelaku dibuntuti mulai dari, ATM BRI di Toko Indomaret, Rawa Lumbu Jembatan Dua, kemudian ATM BRI Caringin, dan sampai di lokasi para pelaku ini ditangkap sedang melakukan aksi pencuriannya. "Tapi mereka beraksi dengan gunakan kad ATM BNI," kata Evi.
Lebih jauh ketika sudah melakukan aksinya di beberapa lokasi, kata Evi, saksi pun menangkap kedua suspek saat melakukan aksinya di mesin ATM yang ada di dalam Toko Indomaret, Perumahan Bumi Alam Hijau RT17/19, Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Saat ditangkap para suspek belum sempat mengambil wang dari mesin ATM, dan langsung ditahan  saksi bersama pegawai Indomaret. Kemudian, kejadian dilaporkan ke Polis Bantar Gebang yang tak lama datang untuk membawa para suspek," kata Evi.

Sementara itu berdasarkan keterangan para tersangka itu, Evi mengatakan, mereka sudah kerap melakukan aksinya itu sebanyak tujuh kali di wilayah Kota Bekasi, dan selalu berpindah-pindah lokasi bermodal kad ATM yang dimilikinya.

"Sampai saat ini, masih disiasat terkait kerugian dan lokasi mesin ATM mana saja yang pernah dijadikan tempatnya beraksi," kata Evi. 
Sumber:VIVA.co.id 

No comments:

Post a Comment