Sunday, June 19, 2016

Pernikahan Tak Direstui, Wanita Hamil dan Suaminya Dibunuh

19/6/16
 
Shutterstock Ilustrasi penembakan.

ISLAMABAD   - Pembunuhan dengan alasan melindungi kehormatan keluarga kembali terjadi di Pakistan dan kali ini korbannya adalah seorang wanita hamil dan suaminya.

Pasangan suami isteri ini diculik dan kemudian ditembak mati oleh keluarga mereka yang tak menyetujui pernikahan keduanya.

Pasangan ini dibunuh  dekat Desa Thikriwala, provinsi Punjab, Pakistan pada Rabu lalu. Demikian peryataan seorang anggota polis  Malik Waris, pada   19/6/2016 .

Jasad keduanya baru ditemuki beberapa hari kemudian kerana dihanyutkan di sebuah kanal di tempat itu.

Waris mengatakan, kedua korban Aqsa Bibi (22) dan Shakeel Ahmad (25), keduannya bekerja di sebuah apotik setempat dan telah menikah selama empat tahun.

Ketika dibunuh Aqsa sedang mengandung meski tidak diperoleh informasi terkait usia kandungan wanita muda itu.

Meski sudah menikah, pernikahan Shakeel dan Aqsa masih membuat keluarga Aqsa marah dan belum bisa menerima kenyataann.

Persoalan semakin buruk ketika salah seorang abang Aqsa yang bernama Muhammad Moavia, yang baru saja pulang dari luar negeri mengumulkan beberapa keluarga   menculik pasangan muda tersebut.

Setelah diculik, keduanya dibawa ke sebuah tempat dan dibunuh dengan cara ditembak di bahagian kepala. Setelah keduanya mati, jenazah mereka dilemparkan ke sebuah kanal.

"Para suspek masih dalam buruan. Kini polis  sedang melakukan beberapa penggerebekan," kata Waris.

Kes ini adalah insiden terbaru pembunuhan demi kehormatan yang diyakini memakan 1,000 nyawa setiap tahun di Pakistan.

Editor : Ervan Hardoko
Sumber: AFP,/KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment