5/6/16
ilustrasi putus cinta. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/slysun
Hubungan pasangan dari Rusia ini tak hanya
berakhir begitu saja, ianya berlanjutan ke jalur hukum. Pasalnya sang lelaki tak
terima diputuskan, kemudian minta wang yang sudah dihabiskan untuk kencan
dikembalikan.
Nina Zgurskaya, warga Kota Krasnoyarsk, tak menyangka suatu pagi
membaca surat panggilan mahkamah. Dalam surat itu tertulis mantan
pacarnya menggugat ganti rugi 40 ribu Rubel atas
gagalnya acara pelesir di Semenanjung Crimea.
Kantor berita AFP melaporkan, Sabtu (4/6), cerita ini bermula ketika Nina dan bekas kekasihnya memutuskan untuk piknik ke Crimea pada 2015.
Sepanjang perjalanan, ternyata Nina tidak dilamar seperti perkiraan
awal oleh lelaki itu. Kerana marah, wanita yang tinggal dekat Siberia
ini kemudian memutuskan pulang lebih dulu dari jadual yang diatur biro
perjalanan. Nina secara sepihak menyatakan hubungan mereka berakhir.
"Ternyata mantan kekasih saya itu minta ongkos percutian yang rosak diganti ditambah kerugian imateriil," kata Nina.
itu dalam
dokumen mahkamah ini ingin seluruh pengeluarannya mengajak kencan Nina
diganti juga.
Uniknya, untuk membuktikan dasar gugatannya pada majlis hakim, lelaki
itu mengaku bukan pacar Nina. Dia mendakwa sekadar orang yang
memfasilitasi Nina untuk jalan-jalan.
Alexander Yevdokimov, seorang peguam yang dimintai pendapatnya
atas kes aneh ini, menilai besar kemungkinan gugatan pada Nina akan
ditolak hakim. Jika memang mereka bukan pasangan kekasih, seharusnya
setiap pengeluaran untuk makan malam atau jalan-jalan akan memakai nota.
"Menurut saya sikap lelaki materialistik masa sekarang semakin menyedihkan," kata Yevdokimov.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment