Tuesday, July 12, 2016

Video, cara lelaki ini gagalkan rompakan kedai kebabnya. Hebat kan

Selasa, 12 Julai 2016
 
Canterbury Police/Guardian - Dalam foto ini terlihat si perampok pergi meninggalkan warung kebab milik Said Ahmed di Christchurch, Selandia Baru setelah 'dicueki' calon korbannya.
AUCKLAND   - Seorang peniaga kebab di kota Christchurch didaulat sebagai pahlawan ketika dia tetap melayani pelanggannya meski dihunus pistol oleh seorang perompak.

Keberanian Said Ahmed, nama pemilik kedai Kebab House itu, terakam kamera CCTV dan segera menjadi viral setelah tersebar di dunia maya.

Dalam rakaman CCTV yang dirilis Polis Canterbury itu, terlihat sang perompak menggoyangkan beg di depan wajah Said, sementara tangannya yang lain menodong pistol ke arah lelaki keturunan Mesir tersebut.

Meski ditodong, Said malah terlihat tak peduli dan tak mengindahkan keinginan lelaki itu yang meminta dia memasukkan wang ke dalam beg yang dibawanya.

Said tetap mengerjakan kebab pesanan seorang pelanggan dan kemudian membelakangi si perompak ketika mengambil peralatan plastik dan selembar kain lap.

Said kemudian dengan tenang menyerahkan kebab pesanan itu melewati tangan si perompak. Si pelanggan yang terlihat ketakutan menerima pesanannya dan terus meninggalkan kedai itu.

Ketika  Said berjalan kembali ke dapur, si lelaki bersenjata hanya berdiri beberapa saat di depan meja "counter", dan terlihat kebingungan.

Dia kemudian mengambil kembali begnya dan meninggalkan kedai kebab tersebut dengan tangan kosong.

Rakaman insiden yang terjadi pada 28 Mei itu kemudian diunggah ke internet dan sudah ditonton lebih dari 140,000 kali. Beberapa penonton bahkan menggela Said sebagai "pemilik kedai paling dingin yang pernah ada".

Said mengatakan, si perompak meminta sejumlah wang malam itu. Namun, kata Said, fikirannya tertumpu kepada seorang pelanggan yang sudah memesan makanan.

"Dia tidak membuat saya takut dan dia nampaknya terkejut dengan reaksi saya," kata Said kepada Fairfax New Zealand.

"Saya yakin dia tidak akan menembak saya. Dia datang untuk merompak bukan untuk membunuh," tambah dia.

Said Ahmed, yang pindah ke New Zealand 20 tahun lalu, mengatakan, itu adalah insiden percubaan rompakan pertama yang dialaminya selama 15 tahun mengelola kedai kebab.

"ketika dia pergi barulah jantung saya berdegup sangat kencang. Terima kasih Tuhan sudah melindungi saya," ujar Said kepada harian New Zealand Herald.

Lelaki berusia 55 tahun itu mengatakan, sejak peristiwa itu dia kini menutup kedainya lebih awal dan menasihati anak-anaknya agar menjadi  berani kerana hidup boleh berubah dalam beberapa detik.

Polis Canterbury kini sedang memburu si perompak yang gagal menakuti sang pemilik kedai kebab itu. Aksi berani Said Ahmed boleh ditonton di video ini:
Sumber: Youtube/ KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment