Video.Mempertahan Erdogan ketika kudeta, lelaki ini selamat walau dilindas dua tank

21/7/16

Lelaki pendukung Erdogan dilindas tank ketika lawan kudeta. ©2016 Merdeka.com

   Stesyen televisyen BBC, Khamis (21/7) melaporkan sebuah video CCTV mengerikan yang merakam saat-saat genting kudeta tentera di Turki. Lelaki bernama Sabri Unal, warga Kota Istambul, mendengar berita yang  tentera berusaha menggulingkan Presiden Reccep Tayyip Erdogan.

Dia tergerak mengikuti imbauan Erdogan untuk melawan balik usaha makar tersebut. Unal berbekal kenekatan menghadang tank yang dilihatnya menuju kawasan pusat pemerintahan.

Unal melempari tank yang melaju kencang itu dengan batu. Pemandu tank mengurangi kecepatan, akan tetapi kerana jaraknya terlalu dekat dia nyaris terlindas. Secara refleks, Unal langsung berbaring di jalanraya. Tank pertama itu tak melukainya.

Nahas, satu tank lagi melaju di jalanan. Unal lagi-lagi nekat menghadangnya. Sama seperti sebelumnya, tank itu melaju kencang. Kali ini Unal sedikit terlambat berbaring, sehingga badannya terlanggar bahagian bawah tank.

  (c) 2016 Merdeka.com/Daily Mail

Lelaki 34 tahun itu akhirnya menderita patah tangan serta luka gores di beberapa bahagian tubuh. "Saya bersyukur pada Allah, tank pertama agak ragu-ragu melindas saya. Sepertinya pemandu tank masih punya nurani," ujarnya saat ditemui di rumah sakit.

Bukan cuma Unal yang bertindak heroik menghadapi kenderaan lapis baja dikuasai tentera kudeta. Metin Dogan, warga awam lainnya, nekat berbaring menghadang tank dekat Lapangan Terbang Attaturk, Istambul. Foto heroik Dogan mewarnai banyak media massa internasional dalam pemberitaan insiden kudeta militer.

Metin Dogan menghadang tank di Istambul (c) 2016 REUTERS

"Saya sudah mengikhlaskan badan ini remuk," kata Dogan yang mengaku tak rela Presiden Erdogan digulingkan.

Ribuan warga pada Sabtu (16/7) dini hari turun ke jalan membela pemerintahan Erdogan dari usaha kudeta. Perlawanan warga terjadi di Ankara, Istambul, Gaziantep, dan kota-kota lainnya. Unal masih beruntung kerana hanya menderita luka.

Tercatat 208 warga awam dan polis  pro-Erdogan meninggal, sedangkan lebih dari 1,400 orang cedera sebagai imbas bentrokan dalam usaha makar gagal minggu lalu.

Sumber: Youtube/ Merdeka.com