Saturday, August 20, 2016

Beri Pengemis Wang, PM Australia Jadi Kontroversi

 19/8/16

PM Australia Malcolm Turnbull memberi uang tunai kepada pengemis sebesar AUD5. (Foto: AAP)
PM Australia Malcolm Turnbull memberi wang tunai kepada pengemis sebanyak AUD5. (Foto: AAP)

MELBOURNE – Jika orang-orang mengatakan tidak ada perbuatan baik yang tidak mendapat balasan. Hal itulah yang dialami Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull ketika tertangkap kamera memberi wang tunai sebanyak lima dolar Australia atau senilai   kepada seorang pengemis.

Ketika itu, Turnbull sedang berjalan di Melbourne, Australia untuk berpidato mengenai perkembangan ekonomi di Negara Kanguru. Tiba-tiba Turnbull berhenti untuk menyalami si pengemis kemudian menyelipkan wang tunai ke cangkir pengemis itu. Namun, tindakan kedermawanan sederhana itu secara cepat menjadi perbincangan besar di media sosial. Turnbull mendapat berbagai komentar dari para netizen.

Sebagaimana dilansir BBC, Jumaat (19/8/2016), beberapa dari mereka menyebut Malcolm Turnbull adalah orang pelit, kerana sebagai orang kaya raya, ia hanya memberi wang sebesar lima dolar Australia dari gumpalan wang tunai yang dipegangnya. Namun di sisi lain, ia justru dikritik kerana telah memberi wang kepada pengemis.

Datuk Bandar Melbourne Robert Doyle menyarankan agar Turnbull sebaiknya memberi sumbangan amal, kerana memberi wang kepada para pengemis sama saja membantu kebiasaan dadah dan melestarikan kemiskinan. Beberapa orang juga mengatakan Turnbull sengaja melakukan itu untuk menunjukkan kemurahan hatinya kepada kamera di sekitarnya.

Dari sekian banyak komentar negatif, tak sedikit pula yang memberi dukungan kepada Turnbull. Salah satunya adalah seorang pengguna Twitter, ia menulis “Kalian melihat orang yang dapat memberi lebih. Saya melihat orang yang memberi.”

Mendapat banyak tanggapan, Turnbull pun mengklarifikasi tindakannya pada Khamis 18 Ogos itu, “Saya merasa kasihan kepada lelaki itu. Hal tersebut merupakan reaksi alami manusia dan saya minta maaf jika itu telah mengecewakan beberapa orang,” ucapnya.

Sebelum menjabat menjadi PM Australia, Turnbull merupakan hartawan yang menjabat sebagai ketua bank investasi. Ia telah menghadapi beberapa kegagalan kerana mempertahankan kekuasaan dalam pemilihan Australia pada Julai lalu.

1 comment: