Tuesday, August 16, 2016

Dilanda Kelaparan, Korea Utara Suruh Rakyat Makan Daging Anjing

16/8/16

Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. (Foto: Reuters)

PYONGYANG - Di tengah kelaparan yang melanda rakyat Korea Utara, Pyongyang mendorong rakyatnya untuk lebih banyak makan daging anjing yang disebut-sebut memiliki lebih banyak vitamin dibandingkan daging lainnya. Daging anjing dipromosikan sebagai makanan tradisional penambah stamina bagi rakyat Korea Utara, terutama di musim panas.

Diwartakan Korea Times, Selasa, (16/8/2016), sejak akhir Jun  lalu, media Korrea Utara telah menulis berbagai cerita mengenai keuntungan yang dimiliki oleh makanan dari daging anjing terhadap kesihatan. Dalam sebuah laporan yang disiarkan pada 6 Ogos, stesyen radio Tongil Voice bahkan menyebut rebusan daging anjing sebagai ubat terbaik.

“Ada pepatah lama yang mengatakan bahkan seiris dangogi boleh menjadi ubat yang baik pada hari-hari anjing (sebutan untuk hari-hari terpanas dalam setahun),” ungkap Tongil Voice. Warga Korea Utara menyebut daging anjing sebagai dangogi yang berarti daging manis.

Saluran propaganda Korea Utara di Youtube, DPRK Today juga mempromosikan daging anjing dengan mengutip naskah ensiklopedia yang ditulis pada masa Kerajaan Joseon (1392 sampai 1910), yang mendakwa daging anjing memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak dibandingkan daging babi, sapi, ayam dan itik. Daging anjing juga didakwa baik bagi pencernaan, usus dan lambung.

Menurut propaganda tersebut, anjing yang akan dikonsumsi dagingnya harus dipukul  hingga mati dan bulu-bulunya harus disingkirkan sebelum dibakar agar rasanya lebih enak. Kaedah penjagalan semacam ini merupakan praktik kontroversial yang mengundang banyak kecaman   daripada penyayang binatang di negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel). (dka) 

No comments:

Post a Comment