4/8/16
BIRMINGHAM – Richard Frank (31) memiliki
empat orang anak. Salah seorang anaknya, yang perempuan, sakit dan dibawa
ibunya ke rumah sakit untuk menjalani rawatan. Tinggallah anak
laki-lakinya yang berumur sembilan tahun di rumah.
Selama masa-masa itu, setiap pagi hanya ada dia dan puteranya yang
satu itu di rumah. Namun Frank tidak suka ketika dia bangun, sang anak
sudah berada di depan konsol playstation dan bermain menggunakan akaunnya.
Frank yang terkenal panas baran itu, lantas meneriaki
anaknya. Tidak tanggung-tanggung, dia juga menampar puteranya sendiri dan
menarik dia ke dapur.
Ketika di dapur, pelampiasan amarah itu masih berlanjutan. Frank
mengambil penyapu yang batangnya terbuat dari logam dan mulai memukul tangan sang anak. Dia juga menendang darah dagingnya, padahal si
anak sudah meminta maaf.
Diwartakan Mirror,
Khamis (4/8/2016), dalam kesaksian di mahkamah, dikatakan Frank juga
telah melempar anak itu hingga tersungkur ke lantai, menggebuk belakangnya. Bahkan mengatakan, “Saya tidak peduli kalau kamu berhenti
bernafas sekalipun.”
Kejadian ini kemudian dilaporkan bibi mangsa ke pihak berwajib.
Setelah dia melihat tubuh keponakannya babak belur seperti habis
dihajar. Yang tidak disangka-sangka, luka dan lebam itu dihantamkan oleh
ayahnya sendiri.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Mahkamah Birmingham
mendakwa Frank dengan hukuman pidana 15 bulan dengan penangguhan selama
dua tahun. Selain itu, dia juga didenda sebesar USD200 serta diwajibkan bekerja tanpa upah selama 200 jam.
Di samping itu, menurut peguam tergugat, Dean Kershaw, kliennya
terpaksa memukul anaknya untuk memberi dia pengajaran. Sebab sudah
berulang kali diperingatkan untuk tidak memainkan game dewasa, puteranya
tidak mendengarkan. Ia pun kehilangan kesabaran, mengingat dirinya juga
baru saja kehilangan pekerjaan.
Okezone
No comments:
Post a Comment