5/8/16
Ilustrasi. Penjual makanan halal. (Foto: Philippe Huguen/AFP/Getty)
COLOMBES – Sebuah minimarket berlabel halal
di Colombes, Perancis, Good Price, diminta pemerintah setempat untuk
menjual babi dan alkohol. Menurut pemilik tempat usaha, jika Good Price
hanya menjual makanan halal, maka hal itu merupakan pelanggaran terhadap
kesepakatan.
Si penyewa mengancam akan mengusir pengelola mini market Good Price
jika mereka menolak permintaan tersebut. Argumentasi pemilik makanan ini
didukung oleh otoriti setempat.
Sesuai peraturan yang berlaku di Negeri Mode, komuniti Perancis yang
beragam tidak mendapat pelayanan yang layak, jika minimarket itu hanya
menyajikan makanan atau minuman khusus kelompok masyarakat tertentu.
“Datuk Bandar Colombes, Nicole Goueta datang sendiri ke sana dan
menyoal perkara ini kepada pemilik minimarket. Dia meminta ke
depannya, minimarket itu boleh menyediakan alkohol dan daging non-halal
demi memenuhi keperluan semua komuniti,” kata ketua staf wali kota,
Jerome Besnard, seperti disitat dari Telegraph, Jumaat (5/8/2016).
Pemerintah ikut turun tangan mengingatkan sang pemilik minimarket
kerana sudah ada keluhan dari para penduduk warga emas setempat. Pasalnya,
mereka terpaksa berjalan jauh jika ingin membeli daging babi atau
minum-minuman keras.
Menanggapi hal ini, pemilik minimarket menolak tunduk kehendak pemerentah. Mereka menyewa
peguam untuk memprotes kebijakan tersebut. Kes ini khabarnya akan
dibawa ke mahkamah pada Oktober akan datang.
“Ini perniagaan. Saya melihat ke sekeliling dan menyasar konsumen yang saya lihat. Mengenai perjanjian sewa, ya memang ada disebut ‘general food store dan
aktiviti terkait’, tetapi itu semua tergantung bagaimana anda
mengertikan kata ‘aktiviti terkait’ itu,” tukas Soulemane Yalcin,
pengelola toko franchise tersebut
Okezone
No comments:
Post a Comment