Pencuri pesawat meninggal kerana boleh menerbangkan tapi tak boleh turunkan pesawat

19/8/16

  ©2016 Merdeka.com/Metroland/Lance Anderson

  Satu insiden aneh terjadi di Ontario, Kanada minggu  lalu. Seorang lelaki berusia  20 tahun mencuri sebuah pesawat kecil jenis Tomahawk dari lapangan terbang Kota Markham. Dia menerbangkan pesawat itu selama hampir  setengah jam.

Pencuri itu bernasib malang. Pesawat jatuh di jalan raya dekat pusat perbelanjaan Kota Peterborough,  dan lelaki itu terbunuh. Beruntung tak ada orang lain cedera dalam insiden tersebut.

Global News melaporkan, Jumaat (19/8), pelaku bernama Mohammad Hassan Chaudhary. Dia menyusup ke dalam lapangan tebang, lalu entah bagaimana, tiba-tiba nekat menerbangkan salah sebuah pesawat. sang ayah, Afzal Chaudary, meyakini anaknya tidak pernah sekalipun belajar menjadi pilot. "Dia mengidap schizophrenia," kata Afzal.

Polis Kanada awalnya mengira jatuhnya pesawat di Petersborough terkait dengan isu pengganas. "Sejauh ini tidak ada kesimpulan mengarah ke sana," kata Lynne Buehler selaku jurucakap Polis Peterborough. "Pelaku benar-benar ingin mendaratkan pesawat, tapi kemudian gagal."

Keluarga Hassan diperiksa intensif oleh polis  sejak akhir minggu lalu, untuk memastikan apakah pemuda bujang itu benar-benar belum pernah belajar menerbangkan pesawat.

Pakar penerbangan, Jock Williams, menyatakan kejadian pencurian pesawat seperti ini memang luar biasa, namun mungkin saja terjadi. Tomahawk adalah jenis pesawat capung untuk latihan dengan kemudi sederhana.

"Tentu saja, proses mendarat adalah yang paling sukar dan berbahaya," kata Williams. 

Sumber:Merdeka.com