22/9/16
PATONG – Buntalan handuk putih tebal
terduduk di atas tumpukan sampah di resor wisata Patong, Phuket,
Thailand menarik perhatian seorang pemulung. Pria yang hanya bermaksud
mencari botol-botol bekas untuk didaur ulang tersebut tak menyangka,
benda yang ditemukannya ternyata hidup.
Pemulung itu lantas melaporkannya kepada pihak berwajib. Segera saja, polisi dan petugas medis datang melarikannya ke Rumah Sakit Patong.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, bayi malang itu
teridentifikasi baru berumur dua pekan. Dengan bobot tubuh tiga
kilogram, si cantik mungil tersebut dinyatakan segar bugar.
“Kami mendapatkan laporan tentang bayi ini dari orang yang menemukannya di tempat sampah pada pukul 01.00. Dia (bayi perempuan itu) sangat manis. Bahkan (ketika dibawa kemari) dia tidak menangis, hanya tersenyum melihat saya,” tutur seorang perawat, Yotwaris Rittisirikul, seperti disitat dari Telegraph, Kamis (22/9/2016).
Saat ditemukan, ari-ari pada pusar sang bayi sudah terpotong. Kini polisi sedang mencari ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut untuk diinterogasi lebih lanjut.
Polisi meyakini si ibu tega menelantarkan anaknya karena terhimpit masalah keuangan. “Dia kemungkinan meninggalkan anak ini karena tidak punya cukup penghasilan untuk membesarkan seorang bayi,” terang seorang petugas.
Okezone.com
Pemulung itu lantas melaporkannya kepada pihak berwajib. Segera saja, polisi dan petugas medis datang melarikannya ke Rumah Sakit Patong.
“Kami mendapatkan laporan tentang bayi ini dari orang yang menemukannya di tempat sampah pada pukul 01.00. Dia (bayi perempuan itu) sangat manis. Bahkan (ketika dibawa kemari) dia tidak menangis, hanya tersenyum melihat saya,” tutur seorang perawat, Yotwaris Rittisirikul, seperti disitat dari Telegraph, Kamis (22/9/2016).
Saat ditemukan, ari-ari pada pusar sang bayi sudah terpotong. Kini polisi sedang mencari ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut untuk diinterogasi lebih lanjut.
Polisi meyakini si ibu tega menelantarkan anaknya karena terhimpit masalah keuangan. “Dia kemungkinan meninggalkan anak ini karena tidak punya cukup penghasilan untuk membesarkan seorang bayi,” terang seorang petugas.
Okezone.com
No comments:
Post a Comment