Cessna Jatuh ke Danau, Pemuda Ini Korbankan Nyawa demi Hidupkan Kekasihnya

 2 September 2016 

 

via USA TODAY- Bangkai pesawat Cessna yang ditarik dari dasar Danau Pontchartrain, New Orleans, Selasa lalu.

NEW ORLEANS – Selasa lalu, sebuah keluarga di New Orleans, Amerika Syarikat mendapat pengesahan  bahwa salah satu dari dua jasad yang ditarik dari bangkai pesawat di Danau Pontchartrain, adalah Reginald Hillard Jr., (25).

Pihak keluarga sebelumnya tak yakin Hillard berada di dalam pesawat Cessna nahas yang jatuh dan tenggelam di danau tersebut.

"Mereka bilang Hillard ada di dalam pesawat itu, tapi saya tidak langsung percaya," kata sang ayah kepada jaringan televisyen WWLTV.

Diberitakan laman USA Today, Khamis (1/9/2016), di balik berita kematian Hillard, ternyata terungkap sebuah cerita "kepahlawanan" sang pemuda yang menyelamatkan nyawa kekasihnya.

Disebutkan, sebelum meninggal, Hillard masih sempat menyelamatkan nyawa kekasihnya, Brianna Davis yang juga berada di dalam pesawat tersebut.

Brianna Davis kemudian menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada penerbangan Sabtu malam lalu.

Sementara, Hillard dan sang pilot dipastikan terbunuh.

Perempuan itu boleh selamat, kerana Hillard mendorongnya keluar dari pesawat, di detik-detik terakhir sebelum kapal menghantam permukaan danau.

Seorang anggota keluarga korban menyebutkan, Hillard melepaskan tali pinggang keselamatan  yang dikenalan Brianna, dan lalu mendorongnya ke air.

Selanjutnya, tubuh Brianna pun melayang dan masuk ke dalam danau. Dia diselamatkan oleh orang di sebuah yacht yang kebetulan melintas.

Penerbangan yang merupakan sebahagian dari pelancungan udara, untuk melihat pemandangan malam di New Orleans itu, adalah hadiah kejutan yang dirancang Hillard untuk Brianna.

Seorang keluarga Hillard menyebutkan, sesunguhnya ayah tiga anak itu sangat takut terbang, namun hal itu tetap dia lakukan untuk menyenangkan kekasihnya.

"Dia melakukan tantangan itu, dia sungguh pahlawan," kata sepupunya tersebut.

Kapal tersebut dikabarkan jatuh beberapa mil dari pelabuhan udara New Orleans.

"Sangat sedih mendengar cerita bahwa pasangan itu sedang berpegangan tangan, ketika si lelaki terpaksa melempar pacarnya keluar," kata Ben Morris.

Ben Morris adalah Direktur Lapangan Terbang New Orleans Frontlake.

Morris lalu mengatakan, pesawat itu diduga terkena badai, dan pilot yang mayatnya ditemukan masih terikat di kerusi pesawat tidak meminta bantuan apapun. Sumber:KOMPAS.com