18/9/16
ABUJA - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari
dilaporkan telah meminta maaf kerana melakukan plagiat pidato kemenangan
Presiden Barack Obama pada 2008 lalu. Presiden Buhari berjanji akan
menghukum mereka yang bertanggung jawab. Permintaan maaf ini disampaikan
Buhari sebelum kedua pemimpin negara bertemu pada minggu depan di New
York.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah salah satu media tempatan di Nigeria mengkritik keras plagiat yang dilakukan Presiden Buhari. Kritik itu adalah respons atas pidato Presiden Nigeria dalam satu kempen yang berjudul “Perubahan Dimulai dari Saya”. Sejumlah kalimat yang disebutkan Presiden Buhari dinilai sama dengan apa yang pernah disampaikan Presiden Obama.
“Kita harus menahan godaan untuk kembali pada kepada ketidakadilan,
kepicikan, ketidakdewasaan yang telah meracuni negara kita begitu lama,”
ucap Presiden Buhari dalam sebuah pidatonya baru-baru ini, sebagaimana
dilansir The Guardian, Ahad (18/9/2016).
Penggal kalimat tersebut dinilai sama dengan apa yang disampaikan Presiden Obama dalam pidato kemenangannya delapan tahun lalu. Terkait isi pidato inilah, Presiden Buhari akhirnya meminta maaf kepada seluruh publik Nigeria.
Pada Jumaat 16 September, pihak Rumah Putih mengatakan bahwa Presiden Obama telah menjadualkan pertemuan dengan Presiden Buhari pada Selasa 20 September. Pertemuan itu akan diadakan di sela-sela sidang umum PBB di New York.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan membicarakan dukungan AS terhadap keselamatan dan perubahan ekonomi di Nigeria. Selain itu, AS dan Nigeria juga akan membahas bantuan Pemerintah AS dalam melawan kelompok ekstremis Boko Haram.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah salah satu media tempatan di Nigeria mengkritik keras plagiat yang dilakukan Presiden Buhari. Kritik itu adalah respons atas pidato Presiden Nigeria dalam satu kempen yang berjudul “Perubahan Dimulai dari Saya”. Sejumlah kalimat yang disebutkan Presiden Buhari dinilai sama dengan apa yang pernah disampaikan Presiden Obama.
Penggal kalimat tersebut dinilai sama dengan apa yang disampaikan Presiden Obama dalam pidato kemenangannya delapan tahun lalu. Terkait isi pidato inilah, Presiden Buhari akhirnya meminta maaf kepada seluruh publik Nigeria.
Pada Jumaat 16 September, pihak Rumah Putih mengatakan bahwa Presiden Obama telah menjadualkan pertemuan dengan Presiden Buhari pada Selasa 20 September. Pertemuan itu akan diadakan di sela-sela sidang umum PBB di New York.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan membicarakan dukungan AS terhadap keselamatan dan perubahan ekonomi di Nigeria. Selain itu, AS dan Nigeria juga akan membahas bantuan Pemerintah AS dalam melawan kelompok ekstremis Boko Haram.
No comments:
Post a Comment