22/9/16
MORELIA – Tiga orang hakim, Juan Salvador
Alonso Meija, Ana Lilia Garcia Cardona dan Noe Reyes Milan menyaksikan
rakaman CCTV kawasan kolam renang suatu hotel di Morelia, barat daya
Mexico. Setelahnya, mereka memutus lelaki itu bersalah dan
menjatuhkan hukuman penjara 100 tahun.
Sungguh tragis memang yang dialami seorang anak perempuan asal
Amerika Selatan tersebut. Selayaknya anak kecil, dia hanya ingin
bermain-main bersama ayahnya di kolam renang. Meskipun dia belum boleh
mengepak-ngepakkan tangan dan kakinya untuk mengharungi air biru.
Namun seperti diwartakan Metro, Khamis
(22/9/2016), Jose David N yang diketahui adalah ayah tiri anak tersebut
tetap saja melemparkannya berkali-kali. Tidak hanya sekali itu saja
Jose mengajari si anak berenang dengan cara yang ekstrem.
Rakaman yang menampilkan Joce dalam pakaian berbeda menunjukkan
betapa kasar perlakuannya. Mulai dari menenggelamkan, menekan kepala ke
dalam air hingga melempar anak tirinya jauh-jauh ke tengah kolam.
Sang anak tampak mengulurkan tangannya meminta tolong, tetapi si
ayah menggeleng. Bahkan dalam rakaman lain, Jose mengangkat puterinya ke
darat dengan cara menarik satu tangannya.
Insiden ini terjadi di Michoacan pada 12 Ogos 2015. Ibu korban
sedang tidur ketika Jose mengajaknya keluar untuk bersenang-senang di
kolam. Ketika puterinya ditemui meninggal, Jose dilaporkan sangat terkejut.
Namun diyakini dia hanya pura-pura.
Kuasa hukum Jose membantah kliennya sengaja membunuh anak
tirinya. Gadis malang itu menurutnya meninggal di luar kolam renang,
bukan ketika berada di dalam air. Namun keberatan pembela ditolak oleh
hakim. Jose dituntut 100 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat.
No comments:
Post a Comment