Wednesday, September 21, 2016

Lelaki Ini Tikam Wanita Korea yang Mirip Mantan Isterinya

Selasa, 20 September 2016
 
Shutterstock Ilustrasi penikaman.

SEOUL   - Seorang pelancung China menikam seorang wanita Korea Selatan hingga mati di pulau pelancungan Jeju.

Polis Korea Selatan mengatakan, pelancung China berusia 50-an bernama Chen itu menikam seorang wanita bernama Kim pada Sabtu akhir minggu lalu.

Saat ditikam, Kim sedang berdoa di sebuah gereja sekitar pukul 08.45 waktu setempat. Setelah ditikam empat kali, Kim masih boleh menelepon layanan darurat untuk meminta tolong.

Pasukan perubatan yang datang berusaha membawa Kim secepat mungkin ke rumah sakit dan sempat menjalani pembedahan. Sayang, Kim meninggal dunia sehari setelah dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Chen melarikan diri dan baru ditangkap polis  pada Sabtu petang pukul 15.30 di kota Seogwipo, masih di Pulau Jeju.

Setelah memeriksa Chen,  polis  mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan lelaki tersebut.

"Dia mengatakan mendatangi gereja itu untuk berdoa tetapi dia menjadi gelap mata setelah melihat Kim yang sosoknya sangat mirip dengan salah seorang mantan isterinya," kata Park Ki-nam dari kepolisian Jeju.

Kepada polis  Chen bercerita bahwa isteri pertama dan keduanya sama-sama mengkhianati dia dan lari dari kediamannya bersama lelaki lain.

"Saat saya melihat seorang perempuan berdoa sendirian, fikiran tentang kedua bekas isteri saya tiba-tiba datang dan saya langsung menyerangnya dengan penuh amarah," kata Chen kepada polis  seperti ditulis harian The Korean Herald.

Meski demikian, polis  belum mengesampingkan kemungkinan bahwa pembunuhan ini sudah dirancangkan. Sebab, Chen diketahui sudah mengunjungi gereja itu dua kali sebelum melakuan aksinya.

Polis  juga mengetahui, Chen membeli sebilah pisau sebelum dia tiba di pulau wisata yang popular itu.

Chen tiba di Jeju pada 13 September dan seharusnya meninggalkan tempat itu pada 22 September mendatang.

Insiden ini hanya terjadi sepekan setelah delapan pelancung China menganiaya seorang pemilik restoran.

Sebenarnya, turis China boleh memasuki Jeju tanpa visa selama 30 hari. Namun, dengan dua tindak jenayah ini, warga setempat mulai menyerukan agar kemudahan tersebut ditarik balik  
Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment