26/9/16
MICHIGAN – Remaja tertinggi di dunia berumur
17 tahun. Dialah Broc Brown. Di usianya yang masih duduk di bangku
sekolah menengah atas di Michigan, tinggi badannya sudah melampaui 233
sentimeter.
Entah ini khabar baik atau khabar buruk, tetapi diperkirakan pemuda super jangkung itu masih akan terus bertumbuh. Berdasarkan perhitungan, dia dapat bertumbuh setinggi 15 sentimeter setahunnya.
Jika pertambahan tingginya konsisten, Broc dipastikan dapat
mengalahkan rekod manusia tertinggi di dunia yang dipegang Sultan Kosen
dua tahun lagi. Rekod yang dicipta Kosen adalah 248 sentimeter.
“Tinggi Broc 157 sentimeter ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Naik ke SMP, tingginya sudah 182 sentimeter dan memasuki SMA dia bertumbuh setinggi 213 sentimeter,” tutur ibunya, Darci, seperti disunting dari News.com.au, (26/9/2016).
Sayangnya, apa yang dialami Broc adalah sebuah kelainan genetik . Doktor mengatakan, sindrom sotos yang menimpa puteranya memungkinkan dia untuk terus bertumbuh sepanjang hidupnya. Kondisi ini hanya terjadi pada satu dari 15 ribu kes di dunia.
Ketika Broc masih berusia lima tahun, ia ingat ibunya pernah bilang bahwa dia tidak akan memiliki hidup yang sama dengan anak-anak seusianya. Seiring bertambahnya usia, kehadiran Broc untungnya dapat diterima dan doktor sekarang ini lebih optimis pada masa depannya.
Entah ini khabar baik atau khabar buruk, tetapi diperkirakan pemuda super jangkung itu masih akan terus bertumbuh. Berdasarkan perhitungan, dia dapat bertumbuh setinggi 15 sentimeter setahunnya.
“Tinggi Broc 157 sentimeter ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Naik ke SMP, tingginya sudah 182 sentimeter dan memasuki SMA dia bertumbuh setinggi 213 sentimeter,” tutur ibunya, Darci, seperti disunting dari News.com.au, (26/9/2016).
Sayangnya, apa yang dialami Broc adalah sebuah kelainan genetik . Doktor mengatakan, sindrom sotos yang menimpa puteranya memungkinkan dia untuk terus bertumbuh sepanjang hidupnya. Kondisi ini hanya terjadi pada satu dari 15 ribu kes di dunia.
Ketika Broc masih berusia lima tahun, ia ingat ibunya pernah bilang bahwa dia tidak akan memiliki hidup yang sama dengan anak-anak seusianya. Seiring bertambahnya usia, kehadiran Broc untungnya dapat diterima dan doktor sekarang ini lebih optimis pada masa depannya.
No comments:
Post a Comment