Bayi Yang Lidah Menjulur Selama 16 Bulan, Kini Sudah Boleh Tersenyum

Jumaat, 14 Oktober 2016

 

Madison Kienow/Caters/Metro Paisley Morrison-Johnson lahir dengan lidah seukuran lidah orang dewasa dan menjulur dari mulutnya. 16 bulan kemudian ia boleh tersenyum setelah dioperasi.

ABERDEEN   

Kebanyakan orangtua memerlukan beberapa minggu untuk melihat senyum pertama bayi mereka dan hanya beberapa orang yang mungkin sampai sebulan lebih, seperti dilaporkan Metro.co.uk, Khamis (13/10/2016)

Namun, pasangan orangtua yang satu ini memerlukan lebih dari satu tahun setelah puteri mereka, Paisley Morrison-Johnson, yang lahir dengan lidah seperti orang dewasa, berhasil dibedah.

Keluarga dari Aberdeen, South Dakota, Amerika Syarikat ini melahirkan Praisley yang diketahui menderita Beckwith Wiedemann Syndrome (BWS).

Bayi itu selama seminggu pertama diberi nafas bantuan agar tetap boleh hidup dan infus makanan. Hanya dengan cara itu ia terbebas dari risiko kematian.

Kes seperti itu hanya ada satu di antara 11,000 kelahiran di seluruh dunia. Lidah bayi berkembang lebih cepat dua kali dari ukuran mulutnya.

Doktor terkejut menyaksikan kondisi Paisley. Ukuran lidah bayi itu adalah yang terbesar yang pernah mereka lihat.

Pemasangan tabung untuk asupan makanan harus dilakukan selama enam bulan.

Menurut doktor, setelah operasi untuk mengiris buang sebahagian lidah bayi boleh dilakukan, mungkin saja lidahnya akan tumbuh lagi dan hal itu tergantung dari kondisi mulutnya.

Setelah operasi total dilakukan dengan lebih dari enam inci daging lidahnya diiris buang, yakni ketika Paisley berumur 16 bulan pada April lalu, untuk pertama kalinya ia boleh tersenyum.

Ibunya,Madison Kienow (21),   mengatakan, lidah Paisley itu memenuhi semua rongga mulutnya dan bahkan sampai menjulur keluar.

 

Madison Kienow/Caters/Metro Paisley Morrison-Johnson, kini berusia 16 bulan, sudah boleh tersenyum setelah dua kali operasi pengirisan lidahnya untuk menjadi normal.

"Lidahnya ... sangat tebal dan menonjol keluar dari mulutnya. Ia memiliki lidah ukuran orang dewasa,” kata Kienow.

“Lidahnya terus-menerus menjulur, dia selalu mengunyah lidahnya kerana mengisi semua rongga mulutnya,” ujar Kienow lagi.

Setelah doktor berhasil membedahnya, Paisley selain sudah boleh tersenyum juga boleh menyebut kata ‘mama’ dan ‘dada’, yang sebelumnya sangat sukar diucapkan.

Doktor berharap, Paisley tidak perlu menjalani operasi pengurangan lidahnya lagi di masa mendatang,

Anak-anak dengan kondisi seperti itu memiliki kemungkinan terkena tumor kanser antara 7 peratus hingga 25 peratus. Oleh kerana itu pemantauan atas risiko lain yang terkait dengan BWS sudah harus dilakukan.

Paisley akan ditangani dengan ultrasound dan bloodwork setiap tiga bulan sampai dia berusia delapan tahun ketika risiko itu secara signifikan telah berkurang. 

Sumber:KOMPAS.com