24/10/16
ALEXANDRIA – Dengan berat badan mencapai 500
kilogram (kg), Iman Ahmad Abdulati didaulat sebagai wanita paling
gemuk di dunia yang masih hidup. Wanita asal Mesir itu tidak boleh
bergerak ke mana-mana kerana berat tubuhnya tersebut.
Wanita berusia 36 tahun itu tidak pernah meninggalkan rumahnya di Alexandria selama 25 tahun. Bahkan, Iman tidak dapat sama sekali bergerak dari tempat tidurnya meski hanya sekadar untuk berguling ke kiri atau ke kanan.
Seperti dimuat NDTV, Isnin (24/10/2016), Iman bergantung
sepenuhnya pada bantuan ibu dan adiknya Chaymaa Abdulati untuk melakukan
kegiatan sehari-hari seperti makan, mengganti pakaian, dan membersihkan
tubuhnya.
Iman Abdulati lahir dengan berat badan 5 kg, di atas rata-rata bayi pada umumnya. Ia didiagnosa menderita penyakit kaki gajah. Doktor menyebut Iman mengalami gangguan kelenjar. Tubuhnya menimbun lebih banyak air daripada yang seharusnya.
Ketika bayi, Iman masih mampu untuk merangkak dengan tangan seperti anak-anak normal lainnya. Tetapi, ketika berusia 11 tahun, tubuhnya sudah tidak mampu menopang berat badan. Dengan demikian, Iman harus berjalan merangkak untuk hanya berjalan di sekitar rumah.
Iman juga terpaksa tidak menamatkan pendidikan sekolah rendahnya kerana mengalami kelumpuhan otak hingga membuatnya hanya boleh berbaring di tempat tidur. Sejak itulah, Iman hanya boleh berbaring dan tidak boleh melakukan kegiatan apa pun.
Takut kondisinya semakin memburuk, pihak keluarga mengajukan permohonan darurat secara online kepada Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi. Pihak keluarga meminta bantuan perubatan kepada mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Wanita berusia 36 tahun itu tidak pernah meninggalkan rumahnya di Alexandria selama 25 tahun. Bahkan, Iman tidak dapat sama sekali bergerak dari tempat tidurnya meski hanya sekadar untuk berguling ke kiri atau ke kanan.
Iman Abdulati lahir dengan berat badan 5 kg, di atas rata-rata bayi pada umumnya. Ia didiagnosa menderita penyakit kaki gajah. Doktor menyebut Iman mengalami gangguan kelenjar. Tubuhnya menimbun lebih banyak air daripada yang seharusnya.
Ketika bayi, Iman masih mampu untuk merangkak dengan tangan seperti anak-anak normal lainnya. Tetapi, ketika berusia 11 tahun, tubuhnya sudah tidak mampu menopang berat badan. Dengan demikian, Iman harus berjalan merangkak untuk hanya berjalan di sekitar rumah.
Iman juga terpaksa tidak menamatkan pendidikan sekolah rendahnya kerana mengalami kelumpuhan otak hingga membuatnya hanya boleh berbaring di tempat tidur. Sejak itulah, Iman hanya boleh berbaring dan tidak boleh melakukan kegiatan apa pun.
Takut kondisinya semakin memburuk, pihak keluarga mengajukan permohonan darurat secara online kepada Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi. Pihak keluarga meminta bantuan perubatan kepada mantan Menteri Pertahanan tersebut.
No comments:
Post a Comment