Sunday, October 23, 2016

Kontroversi, Dua Kanak-kanak Ini Sudah Bersedia Nikah

23/10/16


Foto Omar dan Gharam, keduanya telah memicu kontroversi di Mesir (Foto: Daily Mail)
Foto Omar dan Gharam, keduanya telah memicu kontroversi di Mesir (Foto: Daily Mail)





KAIRO – Dua remaja yang berusia masih belia memicu kontroversi di Mesir. Pasalnya, remaja laki-laki (12) dan remaja perempuan (11) tersebut sudah mendapatkan restu untuk menikah. 

Keputusan dari Nasser Hassan untuk merestui lamaran anaknya yang masih belia diambil ketika anak tertua dari Hassan sedang merayakan pernikahan. Entah apa yang memicunya, mendadak Hassan mengumumkan prosesi lamaran Omar (12) dengan Gharam (11) yang berstatus sebagai sepupu Omar.

Di Mesir sendiri, sesuai hukum yang berlaku, minimal usia untuk menikah adalah 18 Tahun. Hal ini tentu saja langsung memicu kontroversi di Mesir dan membuat marah aktivis di negara tersebut. 

Media cetak Mesir Al Watan mewartakan, sang ayah mengatakan tidak ada yang tidak pantas di sini sebab pasangan belia itu masih pada tahap ‘lamaran’ bukan ‘menikah’. Dilaporkan, para tetamu yang menghindari pernikahan anak tertua dari Hassan tidak terkejut ketika ia mengumumkan lamaran kedua remaja itu. 

Namun, ketika foto dua remaja itu beredar di dunia maya serta media setempat, respons negatif langsung bermunculan. Sebagaimana dikutip dari Daily Mail,  23/10/2016  Ketua dari Women Center for Legal Aid and Counseling, Reda Eldanbouki telah melaporkan perihal lamaran ini ke National Center for Childhood and Motherhood (badan Pemerintah Mesir yang melindungi hak serta keselamatan ibu dan anak). 

Eldanbouki juga melayangkan protes ke Kejaksaan Agung Mesir dan meminta mereka menyiasat insiden ini. “(Lamaran) ini hanya akan menimbulkan pernikahan muda di mana gadis itu akan kehilangan kesempatan yang sama (dengan pasangannya) untuk memperoleh pendidikan, pertumbuhan serta membuatnya terisolasi dari lingkungan sosial,” tegas Eldanbouki.

No comments:

Post a Comment