Sunday, October 2, 2016

Melalui Pemungutan Suara, Warga Pilih Bakar Hidup-Hidup Seorang Wanita Tua

1/10/16

 
SHUTTERSTOCK Ilustrasi

LIMA KOMPAS.com - Seorang wanita tua berusia 73 tahun yang dituduh mempraktikkan ilmu sihir dibakar hidup-hidup di sebuah desa di hutan Amazon, Peru.

Rosa Villar Jarionca diikat ke sebatang pohon, kemudian batang-batang pohon ditaruh di sekitarnya sebelum disiram minyak dan api dinyalakan.

Peristiwa mengerikan itu dirakam dengan menggunakan telepon genggam dan di dalam video itu terlihat seorang lelaki berjalan menuju ke kobaran api yang menjilat tubuh Rosa.

Suara teriakan wanita itu terdengar sangat kuat sementara warga desa bersorak-sorak di sekitar "api unggun" itu.

Warga desa kemudian membiarkan api menyala hingga tiga hari untuk menghilangkan jejak wanita tua itu.

Aksi brutal ini sampai ke telinga Hugo Mauricio,polis daerah Puerto Bermudez. Bersama 20 polis  bersenjata lengkap, Hugo datang ke desa itu untuk menyiasat kes tersebut.

Di sana, Hugo menemui sepotong tulang berukuran besar yang dipercayai adalah milik wanita  tua yang dibakar hidup-hidup itu.

Hugo juga menemui sebuah catatan yang ditulis tangan berisi persetujuan para pemimpin desa untuk membunuh wanita malang tersebut.

Hugo mengatakan, Rosa dihadapkan ke sebuah sidang yang dijalankan 40 tetua kampung. Dia didakwa membuat sebahagian warga desa jatuh sakit berupa kram perut kekal.

Majorii ketua kampung menginginkan wanita itu dibakar hidup-hidup sebagai cara untuk menghindarkan desa itu dan komuniti di sekitarnya dari praktik ilmu hitam.

"Dengan persetujuan majoriti kami memutuskan untuk membunuh perempuan ini," demikian isi catatan desa yang ditulis dalam bahasa Sepanyol.

Insiden ini terjadi pada 20 September lalu di desa Shiringamazu Alto, di tengah hutan Amazon tak jauh dari kota Oxapampa, Peru.

Jaksa Hugo Mauricio mengatakan, warga yang dituduh menjalankan ilmu sihir adalah hal biasa di kawasan pedalaman itu.

Pada 2015, seorang perempuan hamil dituduh menjalankan praktik sihir akibatnya warga desa memukul perempuan itu hingga dia keguguran.

No comments:

Post a Comment