Tuesday, October 18, 2016

Sudah Beristeri 97 Orang, Lelaki Ini Ingin Berkahwin Lagi

 18/10/16

 
Independent- Mohammed Bello Aboubakar saat diwawancarai Al Jazeera pada 2008.

ABUJA   -Lelaki ini sudah berusia 92 tahun, tetapi dia berkeras dirinya masih sangat sihat dan merancang untuk berkahwin beberapa kali lagi.

Mohammed Bello Aboubakar adalah sosok kontroversial di kota Bida, negara   Nigeria. Dia sudah  berkahwin lebih dari 100 perempuan dan dia menyebutnya sebagai panggilan Ilahi.

Lelaki yang tak memiliki pekerjaan tetap ini sebenarnya sudah beberapa kali berselisih pendapat dengan para ulama setempat yang menganggap rumah tangganya yang kelewat besar itu merupakan bentuk dari sebuah pengkultusan.

Sebagian besar dari 185 anaknya bahkan sudah meninggal dunia, tetapi Aboubakar mendakwa dirinya masih sangat sihat dan berita yang menyebut dirinya sudah meninggal adalah kebohongan.

"Sayangku, saya masih hidup, bernafas dan sangat sehat," kata Aboubakar kepada majalah terbitan Nigeria, Vanguard.

"Berita angin itu tak berdasar dan disebarkan mereka yang tak menyukai saya kerana mereka iri hati atas anugerah Tuhan kepada saya," tambah dia.

"Apa yang saya lakukan selama ini adalah panggilan Tuhan. Ini adalah tugas dari Tuhan dan saya akan tetap melakukannya hingga akhir hidup saya," lanjut dia.

Aboubakar sepanjang hidupnya sudah menikahi 107 wanita dan bercerai 10 kali. Artinya, ketika ini dia memiliki 97 orang isteri, menurut hitungan harian Punch.

Nama lelaki ini mendunia pada Ogos 2008 ketika dia memiliki 86 orang isteri. Ketika itulah dia memberikan wawancara kepada sejumlah jurnalis dan kru televisyen.

Kepada para jurnalis itu Aboubakar mengatakan, kegemarannya menikah hingga memiliki banyak isteri adalah kerana Tuhan memerintahkan dia melakukan poligami.

Sebenarnya, menurut para ulama setempat, Islam mengizinkan seorang lelaki memiliki maksima  empat orang isteri selama lelaki itu mampu memperlakukan semua isterinya dengan adil.

Namun, dalam penafsiran Aboubakar, ajaran Islam tak memberi seseorang batasan seberapa banyak perempuan yang boleh dinikahi selama lelaki  itu cukup sihat dan mampu melakukannya.

Penafsirannya itu membuat Aboubakar ditahan pada 2008 atas perintah Mahkamah Syariah setempat dan pemimpin agama setempat menuduhnya menimbulkan ketegangan kerana berbicara kepada jurnalis.

Mahkamah kemudian membebaskan Aboubakar pada November 2008 dengan syarat dia harus menceraikan 82 dari 86 isterinya. Namun, setelah bebas Aboubakar tak menjalankan perintah mahkamah itu.

"Saya punya isteri banyak? Saya hanya punya 97 isteri dan masih akan menikahi lebih banyak perempuan lagi. Saya akan terus menikah selama saya masih hidup," ujar Aboubakar.

"Saya hanya ingin mengatakan agar orang-orang berhenti mempersoalkan jumlah isteri saya. Sebab mereka menyatakan perang terhadap Tuhan sang pencipta," kata Aboubakar.
 KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment