21/10/16
Ilustrasi lift
Terjebak
dalam lift merupakan mimpi buruk bagi semua orang. Namun rupanya hal
ini tidak berlaku bagi Sun Yixiao. Remaja 13 tahun asal China ini malah
menghabiskan waktu lima jam dalam lift untuk mengerjakan kerja rumah dan
menghafal.
Dilansir dari laman berita Rocket News 24, Jumaat (21/10), Sun sempat melakukan beberapa usaha untuk mendapatkan pertolongan. Mulanya dia sedikit panik dan berusaha berfikir cepat. Dia kemudian menekan tombol lantai tujuannya untuk mencegah kotak besi itu meluncur jatuh.
Dia juga mencuba untuk menghubungi seseorang melalui interkom, namun tidak mendapat balasan. Tak tahu cara membuka pintu lift, akhirnya dia mengeluarkan secarik kertas dan menulis pesan yang berisi, 'Seseorang terjebak dalam lift. Tolong hubungi orang yang bertanggung jawab.'
Sun menyelipkan kertas itu di antara kisi-kisi pintu lift dan memastikan kertas itu meluncur ke luar sehingga dapat dengan mudah dilihat orang lalu. Tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, Sun mengeluarkan buku pelajaran dari beg.
Sun menjadikan begnya sebagai alas duduk, dan menaruh buku di pangkuannya. Dia mulai mengerjakan matematik , diikuti sains, dan bahasa China. Dia telah menyelesaikan semua homework tetapi masih belum ada tanda-tanda akan diselamatkan, jadi dia memutuskan untuk menghafal huruf kanji China sambil menunggu.
Lima jam kemudian, pasukan pemadam kebakaran berhasil menjebol pintu lift dan menyelamatkan Sun dari 'penjara akademik' tanpa melihat mimik ketakutan dari wajahnya . Ketika berita ini sampai ke pihak sekolah, Sun diberi panggilan 'pelajar berkepala dingin' oleh teman sekelasnya.
Berita lokal yang merilis berita ini langsung dibanjiri komentar oleh beberapa pengguna media sosial.
"Kalau aku jadi dia, aku pasti sudah menangis histeria," kata salah satu pembaca.
Pembaca yang lain ikut mengomentari dengan nada sama.
"Aku tidak akan pernah boleh berkonsentrasi pada situasi seperti itu."
Dilansir dari laman berita Rocket News 24, Jumaat (21/10), Sun sempat melakukan beberapa usaha untuk mendapatkan pertolongan. Mulanya dia sedikit panik dan berusaha berfikir cepat. Dia kemudian menekan tombol lantai tujuannya untuk mencegah kotak besi itu meluncur jatuh.
Dia juga mencuba untuk menghubungi seseorang melalui interkom, namun tidak mendapat balasan. Tak tahu cara membuka pintu lift, akhirnya dia mengeluarkan secarik kertas dan menulis pesan yang berisi, 'Seseorang terjebak dalam lift. Tolong hubungi orang yang bertanggung jawab.'
Sun menyelipkan kertas itu di antara kisi-kisi pintu lift dan memastikan kertas itu meluncur ke luar sehingga dapat dengan mudah dilihat orang lalu. Tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya, Sun mengeluarkan buku pelajaran dari beg.
Sun menjadikan begnya sebagai alas duduk, dan menaruh buku di pangkuannya. Dia mulai mengerjakan matematik , diikuti sains, dan bahasa China. Dia telah menyelesaikan semua homework tetapi masih belum ada tanda-tanda akan diselamatkan, jadi dia memutuskan untuk menghafal huruf kanji China sambil menunggu.
Lima jam kemudian, pasukan pemadam kebakaran berhasil menjebol pintu lift dan menyelamatkan Sun dari 'penjara akademik' tanpa melihat mimik ketakutan dari wajahnya . Ketika berita ini sampai ke pihak sekolah, Sun diberi panggilan 'pelajar berkepala dingin' oleh teman sekelasnya.
Berita lokal yang merilis berita ini langsung dibanjiri komentar oleh beberapa pengguna media sosial.
"Kalau aku jadi dia, aku pasti sudah menangis histeria," kata salah satu pembaca.
Pembaca yang lain ikut mengomentari dengan nada sama.
"Aku tidak akan pernah boleh berkonsentrasi pada situasi seperti itu."
mohon share
ReplyDelete