Friday, November 25, 2016

Amukan api di Israel, 3 negara kirim pesawat pemadam


Kebakaran Hebat Amuk Israel, 3 Negara Kirim Pesawat Pemadam
Kebakaran hebat melanda wilayah Modiin, Israel tengah. Foto / Police Foreign Press Office
TEL AVIV - Kebakaran dahsyat melanda wilayah Modiin, pusat Israel, sejak Selasa dan hingga hari ini (24/11/2016), sebahagian titik kebakaran belum berhasil dipadamkan. Pesawat pemadam dari tiga negara telah dikerahkan untuk membantu Israel mengatasi kebakaran.

Pejabat berita Luar Negera dari Polis Israel mengatakan titik api baru telah muncul di Modiin. Empat  kereta polis  , delapan truk pemadam kebakaran, dan dua pesawat telah dikirim untuk memadamkan kobaran api dan mencegah korban jiwa dan luka.

Beberapa sekolah di Modiin telah ditutup. Selain itu, jalan di Klil Hahoresh, Dotan Valley, dan Yair Peleg telah ditutup.

Kawasan  dekat persimpangan Shilat juga  ditutup pagi ini, kerana amukan api di dekat Neve Ilan. Namun, kawasan itu sudah dibuka kembali.

Pada Rabu malam, Greece, Kroasia dan Rusia mengumumkan bahwa mereka mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk membantu Israel. Menurut Kantor Perdana Menteri Israel, kebakaran meladan wilayah tengah dan utara Israel.

Jurucakap polis Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan kebakaran pada Rabu terjadi di Nataf tak lama setelah pukul 09.00. Empat orang yang jadi suspek pemicu kebakaran telah diinterogasi.

”Api dengan cepat menyebar dari jalan mana pembangunan sedang dilakukan, dan polis dan petugas pemadam kebakaran segera merespons," kata Rosenfeld, seperti dikutip The Jerusalem Post.

”Lebih dari 200 orang dipindahkan dari daerah (kebakaran), di mana sekitar enam rumah hangus terbakar. Untungnya, tidak ada korban cedera,” ujarnya.

Rosenfeld mengatakan 30 petugas pemadam kebakaran, yang dibantu sedikitnya enam pesawat dan helikopter polis, telah berjuang  memadamkan kobaran selama hampir enam jam.

Rosenfeld mengatakan beberapa penyiasatan telah dibuka untuk menentukan apakah kebakaran hebat di Israel ini dipicu oleh faktor cuaca atau sabotase  .
 Sumber:Youtube

No comments:

Post a Comment