Monday, November 14, 2016

Bom Hantam Markas Militer AS di Afghanistan, Empat Orang Terbunuh

13/11/16
 
Reuters- AS menempatkan pasukan di Afghanistan sejak 2001
   Ledakan besar terjadi di markas udara Bagram di Afghanistan, yang merupakan fasiliti militer terbesar di AS, dan membunuh sedikitnya empat orang.

Menurut gubernor daerah setempat Haji Shookor pada BBC. sedikitnya 14 orang lain terluka dalam ledakan tersebut.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Menurut Taliban, pengebom bunuh diri mereka yang melakukan aksi tersebut, dan dilaporkan, mengenai area ruang makan.

Markas militer dekat Kabul itu memang sering menjadi sasaran serangan bagi Taliban yang meningkatkan operasinya menjelang musim dingin.
Serangan tersebut membobol salah satu markas militer dengan pertahanan terbaik di Afghanistan.

Bagram diserang saat orang berkumpul untuk merayakan Hari Veteran.
Jenderal John W Nicholson, komandan militer AS di Afghanistan, mengatakan elalui msebuah pernyataan:
"(Kepada) keluarga dan teman para korban yang terluka dalam serangan hari ini, saya memastikan bahwa mereka menerima  rawatan kesihatan terbaik, dan kami akan mengingat mereka."

Menurut Jenderal Nicholson, insiden tersebut sedang disiasat. Namun, dia tak mengungkap kewarganegaraan para korban.
Juru cakap Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa ledakan tersebut memberi "kerosakan berat pada penjajah AS".

Serangan di Bagram tersebut terjadi hanya sehari setelah konsulat Jerman di kota Mazar-e-Sharif di Afghanistan utara diserang oleh bom bunuh iri Taliban yang menewaskan enam warga awam dan melukai 120 lainnya.

Jumaat lalu, Taliban mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan udara koalisi di Kunduz yang dilaporkan menewaskan 30 warga awam.

Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment