Sunday, November 20, 2016

Keretapi tergelincir dan terbalik, korban maut hampir 90 orang

 20/11/16

Kereta jurusan Patna-Indore ringsek. (Foto: NDTV)
(Foto: NDTV)

KANPUR – Jumlah korban maut  keretapi yang tergelincir dekat kota  Kanpur Uttar Pradesh, India pagi tadi telah meningkat dua kali , manakala mangsa yang cedera juga  bertambah menjadi lebih dari 100 orang.

Keretapi tersebut diketahui biasa melayani perjalanan antara timur laut Patna sampai ke pusat Kota Indore. Ketika kecelakaan terjadi, keretapi yang menggerek 14 dengan gerabak tersebut terguling ke luar landasan. Hingga kini, penyebab kecelakaan belum diketahui.

Jumlah korban sendiri pada dasarnya masih simpang siur. Beberapa media asing, seperti Asian Correspondent, Belfast Telegraph dan lainnya menyebut jumlah korban maut baru 63 orang, sedangkan yang cedera 80 orang.

Sementara Al Jazeera menyebut jumlah korban maut sudah mencapai 90 orang. Dijelaskan bahwa jumlah 63 orang tersebut adalah jasad penumpang yang baru berhasil dikeluarkan oleh anggota penyelamat. Dan korban cedera  ada 150 orang.

“Banyak pasukan penyelamat sudah dikerahkan ke lokasi ketika ini, termasuk polis , doktor dan regu tanggap bencana nasional. Operasi penyelamatan juga terus berlanjut,” kata polis setempat, Daljit Singh Chawdhary, seperti dikutip dari Al Jazeera,  20/11/2016.

Seluruh rumah sakit di Uttar Pradesh pun telah dimaklumkan soal peristiwa ini. Mereka diharapkan siap menampung para mangsa yang terluka. Kira-kira 30  ambulans juga sudah dikirim ke lokasi untuk membawa mereka yang cedera ke rumah sakit terdekat.

Kemalangan keretapi terbilang sering terjadi di India, khususnya di kawasan Kanpur mengingat ada ratusan keretapi lalu lalang setiap harinya. Secara keseluruhan, ada lebih dari 23 juta orang yang aktif menggunakan moda pengangkutan massal ini di Negera ini.

Pada Mac 2016, kecelakaan serupa terjadi di Uttar Pradesh.   39 orang maut dan 150 orang cedera. Sistem keselamatan pengangkutan awam ini pun dipersoalkan, tetapi pemerintah hingga kini belum dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

No comments:

Post a Comment