KANADA - Jimmy Kickham (89) adalah ahli perniagaan di Pulau Putera Edward. Ia memiliki cara unik untuk mengisi hari
tuanya yaitu menggali kuburnya sendiri.
Tahun ini Kickham mengungkapkan rencana tersebut. Ia menggali
dengan mesin pengeruk tanah yang dibelinya sejak 45 tahun lalu. Ketujuh
anak Kickham menyaksikan aksi sang ayah saat menggali kuburnya di gereja
sekitar rumah mereka.
"Mungkin aku adalah satu-satunya orang di Kanada yang berhasil
melakukan ini di usiaku sekarang, dengan usahaku dan keluargaku sendiri.
Dan aku merasa bangga dengan apa yang sudah kulakukan," ujar Kickham
pada Guardian.
Kickham mempunyai perusahaan kontruksi sendiri. Dan selama 50
tahun terakhir tak terhitung lagi berapa parit, saluran pembuangan,
saluran listrik dan sejenisnya yang digali Kickham. Menggali memang
sudah menjadi hobi baginya.
"Aku suka menggali. Itu adalah pekerjaan. Dan tak peduli apa yang
mereka ingin gali, aku bisa melakukannya," tutur Kickham pada CBC.
Diwartakan oleh Telegraph, Kamis (17/11/2016), Kickham
mengatakan, proses penggalian kuburnya berlangsung cukup cepat. Ia dan
keluarganya pergi dari rumah pukul 6 sore, dan pekerjaan selesai sekira
pukul 7.45.
Pada saat itu ia tidak hanya menggali lubang dengan kedalaman
lima kaki tapi juga menurunkan kotak kayu pinus, tempat peti matinya
nanti diletakkan. Tak lupa, Kickham menutup kuburnya dengan lapisan
tanah.
Kickham menyampaikan, apabila waktunya sudah tiba, maka ia menginginkan upacara pemakaman kuno.
"Beberapa hari sebelum upacara pemakaman dimulai, kuburan harus
digali dan diberi kotak kayu pinus ke dalam lubang dan ditutup dengan
tanah merah pulau ini," tuturnya.
Dengan mempersiapkan kuburnya sendiri, maka keluarga Kickham
hanya perlu memikirkan persiapan tambahan. Kickham pun tidak khawatir
akan dianggap aneh karena menggali kuburnya sendiri.
"Oh pasti akan banyak dari mereka yang berkomentar tentang hal
ini. Tapi jika mereka tidak membicarakanku, maka mereka akan
membicarakan orang lain (saat pemakaman)," tutup Kickham.
Ini video Kickham menggali kuburnya sendiri:
Sumber: Youtube/ Okezone
No comments:
Post a Comment