25/11/16
Benjamin Netanyahu. ©REUTERS
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendakwa, kebakaran hutan yang
melanda bahagian tengah dan utara negaranya adalah salah teroris. Dan
Netanyahu berjanji akan menghukum siapa saja yang bertanggung jawab atas
kebakaran tersebut.
"Setiap kebakaran pasti disebabkan oleh pembakaran yang dilakukan seseorang. Dan ini pasti ulah teroris. Kami tentu akan memberikan hukuman berat untuk siapap saja yang mencuba membakar seluruh wilayah Israel," kata Netanyahu seperti dilansir dari harian the Independent, Jumaat (25/11).
Menteri Keselamatan Dalam Negeri, Gilad Erdan mengungkapkan sejumlah orang yang dipercayai dalang pembakaran sudah ditangkap. Namun dirinya menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut.
"Tidak ada perbedaan antara pembakaran dan hasutan untuk melakukan tindak terorisme," kata Erdan.
Sejauh ini, lebih dari 75,000 orang telah dipindahkan dari kota yang dilanda kebakaran paling parah, Haifa. Seluruh personel Angkatan Pertahanan Israel turut dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan membantu proses pemindahan.
Sementara itu, pengguna media sosial Twitter ramai-ramai mengusung hashtag #Iraelburns untuk menyatakan suka cita terhadap musibah yang menimpa Israel. Kebanyakan adalah pengguna media sosial Arab yang merasa kebakaran tersebut hukuman dari Tuhan kepada Israel yang kerap menyeksa penduduk awam Palestin.
"Setiap kebakaran pasti disebabkan oleh pembakaran yang dilakukan seseorang. Dan ini pasti ulah teroris. Kami tentu akan memberikan hukuman berat untuk siapap saja yang mencuba membakar seluruh wilayah Israel," kata Netanyahu seperti dilansir dari harian the Independent, Jumaat (25/11).
Menteri Keselamatan Dalam Negeri, Gilad Erdan mengungkapkan sejumlah orang yang dipercayai dalang pembakaran sudah ditangkap. Namun dirinya menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut.
"Tidak ada perbedaan antara pembakaran dan hasutan untuk melakukan tindak terorisme," kata Erdan.
Sejauh ini, lebih dari 75,000 orang telah dipindahkan dari kota yang dilanda kebakaran paling parah, Haifa. Seluruh personel Angkatan Pertahanan Israel turut dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan membantu proses pemindahan.
Sementara itu, pengguna media sosial Twitter ramai-ramai mengusung hashtag #Iraelburns untuk menyatakan suka cita terhadap musibah yang menimpa Israel. Kebanyakan adalah pengguna media sosial Arab yang merasa kebakaran tersebut hukuman dari Tuhan kepada Israel yang kerap menyeksa penduduk awam Palestin.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment