Thursday, December 29, 2016

26 Wanita Hamil dengan Sperma yang Salah

29/12/16

Ilustrasi. (Foto: Reuters/Alvin Baez)
Ilustrasi. (Foto: Reuters/Alvin Baez)

AMSTERDAM - Lembaga perubatan terkemuka di Belanda sedang melakukan penyiasatan setelah 26 wanita yang menjalani rawatan kesuburan, hamil dengan sperma yang salah atau bukan dari pasangannya. Hal itu terjadi kerana ada kesalahan prosedural yang dijalani doktor di lembaga tersebut. 

Lembaga perubatan itu bernama The University Medical Centre di Utrecht. Ke-26 wanita itu merupakan pesakit yang menjalani intracytoplasmic sperm injection (ICSI), sebuah prosedur sejenis fertilisasi buatan atau IVF.

Penyiasatan dilakukan untuk menentukan bagaimana praktik itu terjadi dan bagaimana boleh banyak pasangan terkena dampaknya.
Dalam sebuah pernyataan, lembaga telah mengumumkan bahwa kesalahan prosedural yang dibuat di makmal IVF-nya terjadi antara pertengahan April 2015 dan pertengahan November 2016. 

Selama waktu itu, sel-sel sperma dari satu pasangan dipercayai kuat telah berakhir di sel telur dari pasangan lain yang sama-sama menjalani ICSI.

“Kemungkinan ini kecil, tapi tidak dapat dikesampingkan,” demikian keterangan para doktor di lembaga perubatan itu, seperti dikutip IB Times, Khamis (29/12/2016). 

Setengah dari perempuan yang terlibat dalam praktik ini telah melahirkan dan bakinya sedang hamil. Beberapa pasangan embrio telah dibekukan dan disimpan untuk ditanamkan di rahim ibu yang menjalani praktik ICSI. Beberapa pasangan embrio itu juga dibuat dengan menggunakan sperma dari seorang lelaki yang bukan dari pasangan perempuan terkait. 

Selama penyiasatan berlangsung, belum jelas kesalahan prosedural seperti apa yang terjadi di lembaga perubatan itu hingga ramai perempuan hamil dengan sperma yang salah. Imbas dari kesalahan prosedur ini membuat University Medical Centre menghentikan praktik rawatan kesuburan ICSI. 

Semua pasangan yang terlibat praktik ICSI di lembaga itu telah dihubungi dan akan segera bertemu dengan doktor untuk membahas kondisi peribadi mereka. Sementara itu, nombor telepon telah disediakan untuk mereka yang ingin bertanya langsung tentang masalah ini. 
Sumber: Okezone

No comments:

Post a Comment