22/12/16
PALMA - Malang nian nasib tiga adik beradik ini. Berhari-hari mereka tidak makan dan minum kerana tak
menyedari bahwa ibunda tercinta sudah tak bernyawa.
Ketiga anak masing-masing berusia lima, sepuluh dan sebelas tahun itu akhirnya berjalan tak tentu arah untuk mencari bantuan tetangga. Dalam perjalanan tersebut, si bungsu pengsan. Kisah sedih ini terungkap setelah ketiganya memberitahu seorang pejalan kaki, yang mereka sedang kebingungan kerana sang ibu 'tak mau membuka mata'.
Dilansir dari Metro, Khamis (22/12/2016), ketiga anak
tersebut pertama kali ditemui oleh pekerja pemerintahan yang sedang
berjalan melalui sebuah taman. Ia kemudian menghubungi pihak berwajib.
Anggota Polis Palma, Majorca, Sepanyol, yang datang ke lokasi
menemui ibu tiga anak tersebut sudah meninggal.
Polis menduga kematian ibu tiga anak tersebut kerana penyebab alami. Namun, autopsi pada jasad si ibu yang merupakan wanita kelahiran Nigeria berusia 40 tahun itu akan tetap dilakukan.
Ketiga anak yang tak disebutkan namanya tersebut diperkirakan telah menghabiskan waktu selama lebih dari 24 jam bersama mayat ibunya tanpa makanan dan minuman. Kini ketiganya dibawa ke rumah sakit setempat untuk diperiksa. Ke depannya mereka akan diasuh oleh otoriti setempat. (rav)
Sumber: Okezone
Ketiga anak masing-masing berusia lima, sepuluh dan sebelas tahun itu akhirnya berjalan tak tentu arah untuk mencari bantuan tetangga. Dalam perjalanan tersebut, si bungsu pengsan. Kisah sedih ini terungkap setelah ketiganya memberitahu seorang pejalan kaki, yang mereka sedang kebingungan kerana sang ibu 'tak mau membuka mata'.
Polis menduga kematian ibu tiga anak tersebut kerana penyebab alami. Namun, autopsi pada jasad si ibu yang merupakan wanita kelahiran Nigeria berusia 40 tahun itu akan tetap dilakukan.
Ketiga anak yang tak disebutkan namanya tersebut diperkirakan telah menghabiskan waktu selama lebih dari 24 jam bersama mayat ibunya tanpa makanan dan minuman. Kini ketiganya dibawa ke rumah sakit setempat untuk diperiksa. Ke depannya mereka akan diasuh oleh otoriti setempat. (rav)
Sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment