Friday, December 23, 2016

Pesawat berpenumpang 118 orang dirampas dua lelaki pro-Qadafi

Pesawat Libya berpenumpang 118 orang dibajak dua pria pro-Qadafi
pesawat libya yang dirampas di malta. ©Reuters
   Pesawat   Libya Afriqiyah Airways yang dipaksa mendarat di Malta hari ini diketahui dirampas oleh dua lelaki pro-Qadafi.

Pesawat berpenumpang 118 orang itu berangkat dari Sebha dan dijadualkan mendarat di Kota Tripoli namun kemudian dipaksa mendarat di Malta, seperti dilansir akhbar the Daily Mail, Jumaat (23/12).

Perdana Menteri Malta Joseph Muscat dalam akaun Twitternya mengatakan pasukan keselamatan sudah bersiaga.

"Ada khabar kemungkinan perampas pesawat dari Libya yang mendarat paksa di Malta. Pasukan keselamatan dan pasukan gawat darurat sudah bersiap siaga," kata dia.

Surat khabar the Times of Malta mengatakan dua perampas itu memiliki granat dan mengancam meledakkannya. 
 Merdeka.com 23/12/16

No comments:

Post a Comment