8/1/17
vilasa. ©Oddity Central
Dua wanita India baru-baru
ini terkejut bukan kepalang lantaran ibu mereka yang berusia 82 tahun
muncul di rumah mereka setelah 40 tahun lalu mereka menghanyutkan
jenazahnya di Sungai Gangga kerana mati dipatuk ular kobra.
Dikutip dari Oddity Central, Jumaat (6/1), cerita bermula pada 1976 ketika wanita 42 tahun bernama Vilasa asal Desa Bidhoo, Kanpur, keluar rumah buat mencari makan ternak seperti yang biasa dia lakukan. Tapi kali ini nasib berkata lain. Dia digigit ular kobra hitam. Setibanya di rumah, keluarganya segera membawanya ke tabib tapi pengubatan itu gagal menghilangkan racun kobra dan dia jatuh pengsan.
Keluarganya menganggap dia sudah meninggal lalu segera mengkafannya dan menempatkannya di sebuah kayu buat dihanyutkan ke Sungai Gangga yang keramat. Kremasi di ruang terbuka selama ini menjadi tradisi warga Hindu India. Abu mereka yang sudah meninggal akan dibiarkan tersebar di sungai yang suci.
Dikutip dari Oddity Central, Jumaat (6/1), cerita bermula pada 1976 ketika wanita 42 tahun bernama Vilasa asal Desa Bidhoo, Kanpur, keluar rumah buat mencari makan ternak seperti yang biasa dia lakukan. Tapi kali ini nasib berkata lain. Dia digigit ular kobra hitam. Setibanya di rumah, keluarganya segera membawanya ke tabib tapi pengubatan itu gagal menghilangkan racun kobra dan dia jatuh pengsan.
Keluarganya menganggap dia sudah meninggal lalu segera mengkafannya dan menempatkannya di sebuah kayu buat dihanyutkan ke Sungai Gangga yang keramat. Kremasi di ruang terbuka selama ini menjadi tradisi warga Hindu India. Abu mereka yang sudah meninggal akan dibiarkan tersebar di sungai yang suci.
Tapi untuk jasad kerana gigitan ular sebahagian orang
meyakini sungai suci itu akan menghilangkan racun dan membuat korban
hidup lagi. Namun keluarga Vilasa tidak berharap demikian.
Apa yang tidak diharapkan justru terkadang itu yang terjadi. Jasad Vilasa kemudian ditemui terapung di Sungai Gangga oleh dua nelayan dari sebuah desa dekat perbatasan Kannauj. Mereka melihat Vilasa sebetulnya belum meninggal dan membawa dia ke kuil setempat untuk dirawat. Vilasa akhirnya sembuh total tapi dia hilang ingatan dan tidak tahu siapa dirinya, berasal dari mana dan apa yang telah terjadi padanya.
Apa yang tidak diharapkan justru terkadang itu yang terjadi. Jasad Vilasa kemudian ditemui terapung di Sungai Gangga oleh dua nelayan dari sebuah desa dekat perbatasan Kannauj. Mereka melihat Vilasa sebetulnya belum meninggal dan membawa dia ke kuil setempat untuk dirawat. Vilasa akhirnya sembuh total tapi dia hilang ingatan dan tidak tahu siapa dirinya, berasal dari mana dan apa yang telah terjadi padanya.
pemakaman di sungai gangga Oddity Central
Selama 40 tahun tanpa ingatan masa lalu, Vilasa bertahan di kuil itu. Takdir lalu berubah pelan-pelan. Vilasa sedikit demi sedikit boleh mengingat masa lalunya dan menceritakan tentang dirinya kepada perempuan yang selama ini berteman di kuil. Perempuan itu kemudian memberitahu pamannya yang kenal dengan seseorang di desa asal Vilasa. Sang paman yang berusia 82 tahun bernama Chetram lalu mengatakan dia tahu siapa Vilasa dan pernah menghadiri upacara kematiannya 40 tahun lalu.
"Ibu saya kata dia pengsan dan hilang ingatan. Chetram kemudian memberitahu kami dan memberi tahu bagaimana perkembangannya," kata putri Vilasa yang tertua, Ram Kumari kepada The Times of India.
Vilasa kemudian kembali ke rumahnya dan kedua putrinya itu terkejut melihat ibu mereka berdiri di luar rumah.
"Kami langsung mengenali dia dari tanda lahirnya," ujar anaknya yang termuda, Muni.
Kisah ini memang mirip Bollywood tapi keajaiban memang terkadang benar-benar terjadi.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment