Anak sakit tenat. Orang tuanya pilih berdoa daripada membawanya ke rumah sakit

6/1/17

Foto Seth yang meninggal kerana sakit tenat dan tidak dibawa ke rumah sakit oleh orangtua angkatnya (Foto: Evening Standard)

elah mendakwa Timothy dan Sarah Johnson pada minggu lalu dengan tuduhan pengabaian anak akibat kematian putera mereka, Seth, pada 2015. KMSP mewartakan, anak angkat pasangan Johnson itu menderita pankreatitis dan sepsis yang akut.

Namun, pasangan Johnson mendakwa memiliki masalah dengan doktor dan khuatir mengenai ubat yang akan diresepkan kepada Seth yang berusia tujuh tahun itu. Berdasarkan penelitian mandiri tanpa pendapat doktor, pasangan Johnson mendiagnosa Seth menderita gangguan pasca-trauma, cedera otak dan sindrom alkohol janin. 

“Orangtuanya mengakui kepada polis  bahwa perilaku anaknya telah berubah, (seperti) tidak tidur, menghempaskan diri ke bawah tangga dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk makan. Namun keduanya menolak melakukan apa yang dilakukan kebanyakan orangtua untuk membawa anaknya ke doktor,” ujar Jaksa Hennepin County, Mike Freeman, sebagaimana dikutip dari New York Post, Jumaat (6/1/2017). 

Pihak polis mendakwa, pasangan Johnson sempat meninggalkan Seth di bawah pengawasan kakaknya yang berusia 16 tahun untuk pergi pada akhir minggu. Namun ketika mereka kembali, pasangan Johnson melihat Seth pengsan di lantai dan keduanya memutuskan untuk berdoa daripada memanggil ambulans. 

Keesokan paginya, keduanya menemui Seth sudah tidak bernafas dan dalam keadaan tergenang di muntahannya. Akhirnya Sarah menelefon 911 dan ketika pasukan perubatan datang, mereka menyatakan Seth telah meninggal dunia.